"Timnas U-19 Sedang Naik, Korsel Justru Merosot"
Jumat, 11 Oktober 2013 - 07:57 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAbola - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri langsung menghitung-hitung kekuatan Korea Selatan sebagai lawan berikutnya di babak penyisihan grup Piala Asia U-19 2014.
Menurut Indra, informasi yang didapat dari tim High Performance Unit (HPU), meskipun kembali berhasil meraih kemenangan besar 5-1 di laga kedua melawan Laos, namun secara statistik permainan Korsel justru mengalami penurunan.
"Kami sudah menganalisa Korsel. Laporan sementara dari tim HPU, statistik lawan menurun di pertandingan kedua ini. Mudah-mudahan saja mereka itu terus terjadi," kata Indra.
Untuk timnya sendiri, Indra mengatakan penampilan Evan Dimas cs sudah lebih baik ketimbang di pertandingan pertama melawan Laos. Dia pun percaya di laga kontra Korsel nanti, timnas U-19 akan mencapai peak performance.
"Modal awal kami, yang penting dalam sebuah turnamen adalah tim terus memperbaiki kualitas dari pertandingan ke pertandingan. Saya percaya peak performance kami nanti saat melawan Korsel," tegas pelatih 50 tahun tersebut.
Bagaimanapun, Indra mengakui jika penampilan timnya masih jauh dari sempurna. Salah satu yang mendapat sorotan adalah penyelesaian akhir yang masih lemah.
"Saya dan tim pelatih akan terus melakukan evaluasi. Contoh kekurangan kami ialah persoalan lemahnya finishing. Pemain masih terburu-buru dan kurang tenang sehingga membuat sejumlah peluang emas mencetak gol menjadi sia-sia," jelas pria berdarah Minang itu. (sj)
Baca Juga :
Menurut Indra, informasi yang didapat dari tim High Performance Unit (HPU), meskipun kembali berhasil meraih kemenangan besar 5-1 di laga kedua melawan Laos, namun secara statistik permainan Korsel justru mengalami penurunan.
"Kami sudah menganalisa Korsel. Laporan sementara dari tim HPU, statistik lawan menurun di pertandingan kedua ini. Mudah-mudahan saja mereka itu terus terjadi," kata Indra.
Untuk timnya sendiri, Indra mengatakan penampilan Evan Dimas cs sudah lebih baik ketimbang di pertandingan pertama melawan Laos. Dia pun percaya di laga kontra Korsel nanti, timnas U-19 akan mencapai peak performance.
"Modal awal kami, yang penting dalam sebuah turnamen adalah tim terus memperbaiki kualitas dari pertandingan ke pertandingan. Saya percaya peak performance kami nanti saat melawan Korsel," tegas pelatih 50 tahun tersebut.
Bagaimanapun, Indra mengakui jika penampilan timnya masih jauh dari sempurna. Salah satu yang mendapat sorotan adalah penyelesaian akhir yang masih lemah.
"Saya dan tim pelatih akan terus melakukan evaluasi. Contoh kekurangan kami ialah persoalan lemahnya finishing. Pemain masih terburu-buru dan kurang tenang sehingga membuat sejumlah peluang emas mencetak gol menjadi sia-sia," jelas pria berdarah Minang itu. (sj)