Menpora Batal Hadiri KLB PSSI di Surabaya

Menpora Imam Nahrawi dengan batu cincin miliknya.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Satria Permana

VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Imam Nahrawi, dipastikan batal menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu, 18 April 2015. Menpora beralasan, ada tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan.

Sikap ini disampaikan Imam saat menghadiri Hari Ulang Tahun Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-55, di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat malam, 17 April 2015.

‎Dia menyebut, saat yang sama, akan menghadiri agenda Indonesia Youth and Sport Festival di Cibubur, Jakarta. "Kemarin siang ada undangan dari PSSI, saya berinisiatif untuk datang. Tetapi saya lihat kondisinya belum memungkinkan," tuturnya.

Ditambahkan, dirinya juga mendengar bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengurungkan niat untuk menghadiri acara tersebut. "Kita lihat saja perkembangannya, dan habis ini (setelah acara Harlah PMII) saya diajak Presiden Joko Widodo kembali ke Jakarta," tegasnya.

KLB PSSI yang digelar hari ini akan mengusung agenda tunggal pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco periode 2015-2019. Sebanyak sembilan nama akan bersaing menuju PSSI-1, termasuk ketua yang masih menjabat, Djohar Arifin Husin.

Lihat agenda KLB PSSI pada tautan ini.

Belakangan ini, hubungan antara Menpora Imam Nahrawi dengan PSSI memang memanas. Kedua kubu berbeda pendapat terkait status dua klub asal Jawa Timur, yakni Arema Cronus dan Persebaya Surabaya di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2015 atau QNB League.

Pihak Kemenpora bahkan tengah menyiapkan sanksi tegas kepada PSSI karena memberikan respons yang tidak sesuai harapan terhadap surat peringatan yang mereka kirimkan. Senin ini, Menpora akan menggelar rapat pleno bersama jajarannya, sebelum menjatuhkan sanksi bagi PSSI. Salah satu yang menjadi opsinya adalah pembekuan PSSI yang justru akan mengancam masa depan sepakbola Indonesia karena rentan sanksi FIFA.