Timnas U-23 Mulai Terbiasa dengan Lapangan Sintetis
Kamis, 28 Mei 2015 - 07:33 WIB
Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso, menuturkan anak-anak asuhnya sudah sangat siap untuk menghadapi SEA Games 2015. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu mengklaim para penggawa Timnas U-23 sudah terbiasa bermain di lapangan sintetis.
Seperti diketahui, selama SEA Games 2015, Timnas U-23 harus bermain di Stadion Jalan Besar selama babak penyisihan. Dan rumput di Stadion Jalan Besar merupakan sintetis.
Timnas U-23 sudah beradaptasi dengan rumput jenis ini selama menjalani pemusatan latihan di Bandung. "Ya, selama 2 minggu di Bandung, berlatih di lapangan sintetis. Saya sudah melihat anak-anak mulai terbiasa bermain di rumput sintetis," kata Aji.
Sebenarnya, saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, timnas U-23 sempat memprogramkan untuk berlatih di lapangan sintetis. Selain itu, mereka juga sempat merencanakan laga uji coba di lapangan tersebut. Namun, wacana tersebut tak terealisasi.
Adapun Timnas U-23 sebenarnya punya masalah lain. Striker mereka, Ferinando Pahabol, berpeluang mundur dari skuad karena persoalan yang mendera Persipura Jayapura di babak 16 besar AFC Cup.
Masalah ini cukup membuat Aji pusing. Meski mengaku sudah memiliki alternatif, pelatih 45 tahun tersebut tetap mengharapkan Pahabol ikut ke Singapura.
Persoalan di timnas U-23 semakin pelik. Jadwal keberangkatan mereka kembali mundur. Pihak KOI dan Satlak Prima memutuskan timnas U-23 berangkat pada 31 Mei 2015. Keputusan ini diambil karena situasi sepakbola nasional yang belum juga stabil.
Baca Juga :
Seperti diketahui, selama SEA Games 2015, Timnas U-23 harus bermain di Stadion Jalan Besar selama babak penyisihan. Dan rumput di Stadion Jalan Besar merupakan sintetis.
Timnas U-23 sudah beradaptasi dengan rumput jenis ini selama menjalani pemusatan latihan di Bandung. "Ya, selama 2 minggu di Bandung, berlatih di lapangan sintetis. Saya sudah melihat anak-anak mulai terbiasa bermain di rumput sintetis," kata Aji.
Sebenarnya, saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, timnas U-23 sempat memprogramkan untuk berlatih di lapangan sintetis. Selain itu, mereka juga sempat merencanakan laga uji coba di lapangan tersebut. Namun, wacana tersebut tak terealisasi.
Adapun Timnas U-23 sebenarnya punya masalah lain. Striker mereka, Ferinando Pahabol, berpeluang mundur dari skuad karena persoalan yang mendera Persipura Jayapura di babak 16 besar AFC Cup.
Masalah ini cukup membuat Aji pusing. Meski mengaku sudah memiliki alternatif, pelatih 45 tahun tersebut tetap mengharapkan Pahabol ikut ke Singapura.
Persoalan di timnas U-23 semakin pelik. Jadwal keberangkatan mereka kembali mundur. Pihak KOI dan Satlak Prima memutuskan timnas U-23 berangkat pada 31 Mei 2015. Keputusan ini diambil karena situasi sepakbola nasional yang belum juga stabil.