Timnas Indonesia U-22 Enggan Lirik Pemain Naturalisasi

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus

VIVA.co.id – Tim nasional Indonesia U-22 sudah mulai menjalani sesi seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci. Sebanyak 25 pemain turut serta dalam latihan yang sudah memasuki sesi ketiga kali.

Ditemui seusai latihan pada Rabu 22 Februari 2017, asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti Tukiman menuturkan kepuasannya. Menurutnya, pemain yang ada saat ini sudah sesuai dengan harapan Luis Milla. 

Untuk itu, dia enggan berkomentar terlalu banyak ketika ditanya mengenai peluang pemain naturalisasi untuk bergabung. Sebelumnya, mencuat beberapa nama pemain yang berpotensi dinaturalisasi, seperti Ezra Walian.

"Kalau naturalisasi saya belum jelas, yang pasti kita fokus ke pemain yang dipanggil dahulu. Kalau memang itu lebih bagus dari pemain yang ada, mungkin kita butuh. Tapi kalau sama saja, buat apa kita naturalisasi," kata Bima kepada wartawan.

Selain pemain naturalisasi, sebanyak 12 pemain asal Indonesia yang sedang menimba ilmu di luar negeri sempat dikabarkan bakal dipanggil pulang. Namun, lagi-lagi Bima enggan berandai-andai, sebab dia mendahulukan pemain yang sudah dipantau.

"Sejauh ini belum ada diagendakan, sementara ini yang kami pantau di Piala Presiden saja," tutur juru taktik berusia 41 tahun tersebut. Seleksi tahap pertama bakal berakhir, Kamis 23 Februari 2017. 

Pada kesempatan itu, pemain akan diberi kesempatan unjuk kemampuan melalui pertandingan internal. Dan untuk kepastian siapa yang terpilih, Bima mengaku belum bisa memastikannya, sebab itu menjadi kuasa Milla sebagai pelatih kepala.