Mengintip Program 'Blusukan' Timnas U-19 Indra Sjafri
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-19, Indra Sjafri terus mencari bibit-bibit muda ke seluruh Indonesia. Sore tadi, 26 pemain dipantau langsung oleh Indra di Lapangan Banteng, Seminyak, Kuta.
Saat ini, Indra sedang mencari bibit-bibit pemain dari berbagai daerah. Program "blusukan" ini pernah dilakukannya saat memperkenalkan pemain seperti Evan Dimas atau Hansamu Yama Pranata di Timnas U-19.
Melihat potensi di Bali, Indra mengaku sudah ada beberapa pemain yang diincarnya dari hasil seleksi tim Asprov Bali. Namun, ia ingin membandingkan terlebih dahulu kelebihan anak-anak Bali dengan anak-anak hasil seleksi Asprov di kota lain.
"Yang ikut dari seleksi Asprov 109 orang, itu totalnya. Lalu dijadikan 24 orang ditambah 1 orang dari U-21 Bali United dan 1 orang dari Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jadi total ada 26 pemain hari ini," kata Indra.
"Nah, nanti ada beberapa pemain yang saya lihat hari ini. Nanti tanggal 27 malam saya rekap dan kita bandingkan dengan provinsi lain, setelah itu baru kita panggil ke Asprov," paparnya.
Indra mengaku puas dengan permainan anak-anak muda Bali dalam mengolah si kulit bundar. Ia sedikitnya telah mengantongi tujuh nama dari hasil seleksi di Bali.
?"Saya belum bisa jelaskan posisi mana yang akan diambil. Tapi ada beberapa posisi sayap yang pantas untuk dicoba," tambah Indra.
Pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu melanjutkan, seleksi selanjutnya akan berlangsung mulai 1-8 Maret depan yang terbagi dalam dua gelombang.
"Dari sini (Bali) saya besok ke Pekanbaru. Nanti akan ada lima tim lagi, sekarang lagi di Papua, lalu ada di Maluku, Ambon juga ada di beberapa kota lainnya. Sekarang total semua ada 54 orang, termasuk 12 orang anak Indonesia yang bermain di luar negeri," jelasnya.