Gaji Pemain yang Dipanggil Timnas U-22 Ditanggung PSSI

Timnas Indonesia melanjalani latihan bersama pelatih Luis Milla Aspas (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Peserta Liga 1 yang pemainnya dipanggil tim nasional Indonesia U-22 kini tak perlu lagi risau. Sebab, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menanggung gaji para pemain sesuai kontrak dengan klub.

Hal tersebut terungkap saat terjadi pertemuan antara PSSI dengan perwakilan 18 klub Liga 1 di Makostrad, Jakarta, Kamis 16 Maret 2017. Sebelumnya, masalah regulasi penggunaan lima pemain berusia 23 tahun menuai polemik.

Banyak klub yang keberatan jika PSSI memaksakan regulasi tersebut diterapkan. Karena nantinya, harus ada tiga pemain yang wajib dimainkan sejak menit pertama, dan bisa diganti setelah mereka bermain selama 45 menit.

Klub-klub selain harus memutar otak mencari pengganti yang sepadan, juga ketakutan mengalami kerugian. Sebab, mereka sudah terlanjur menyepakati kontrak untuk satu musim ke depan.

Namun, jika melihat jadwal pemusatan latihan yang diagendakan pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas. Kemungkinan pemain yang ada di dalamnya bakal absen lama membela klub.

"Karena ini sifatnya pemusatan latihan jangka panjang, jadi kepemilikan pemain tetap klub, hanya ketika dipanggil di timnas, PSSI yang akan menggai sesuai nilai kontrak di klub," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kepada wartawan.

Selain itu, PSSI juga menetapkan maksimal hanya boleh menurunkan dua pemain berusia di atas 35 tahun. Hal ini sempat memicu protes dari para pemain, akan tetapi mereka harus gigit jari mengingat PSSI sudah tegas takkan mengubah keputusan.