Belajar dari Coutinho Soal Kesabaran, Prestasi dan Jodoh
- twitter.com/ChampionsLeague
VIVA – Tak ada yang mengira bahwa Philippe Coutinho dapat menutup musim ini dengan indah. Coutinho berhasil mengangkat trofi Liga Champions di saat tim yang memilikinya hancur lebur yakni Barcelona.
Coutinho akhirnya merasakan indahnya menjadi juara Liga Champions. Momen itu ia raih bersama Bayern Munich usai mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di partai final yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Senin dini hari WIB 24 Agustus 2020.
Coutinho sempat mengalami masa sulit usai didatangkan Barcelona dari Liverpool pada 2018 silam. Sebaliknya, Liverpool tampil gemilang tanpa Coutinho dan berhasil lolos ke partai final Liga Champions 2017/2018.
Namun, pada akhirnya Liverpol gagal menjadi juara usai dikalahkan Real Madrid 1-3. Pada musim 2018/2019, Coutinho masih belum menemukan permainan terbaiknya di Barcelona. Situasi semakin sulit lantaran suporter Barca sering memberikan ejekan kepadanya.
Di Liga Champions, Coutinho dan Barcelona pun disingkirkan oleh Liverpool di babak semifinal. Hati Cutinho semakin hancur ketika melihat sang mantan menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur.
Posisi Coutinho di Barcelona pun tak kunjung membaik. Dia akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munich pada 19 Agustus 2019. Seperti jodoh, Coutinho bersemangat lagi. Pelan tapi pasti, dia bak hidup kembali kala bermain untuk raksasa Bundesliga.
Total, gelandang 28 tahun tersebut mencatatkan 38 penampilan di semua kompetisi bersama Bayern. Coutinho mampu menyumbangkan 11 gol dan sembilan assist.
Hebatnya lagi, Coutinho pun mampu memberikan pelajaran kepada Barca yang telah membuangnya. Coutinho mencetak dua gol dan satu assist saat Bayern menghancurkan Barcelona 8-2 di semifinal Liga Champions musim ini.
Coutinho juga menjadi bagian saat Bayern mengalahkan PSG di partai final. Dia masuk pada menit ke-68 menggantikan Serge Gnabry.
Coutinho pun menutup musim ini dengan spektakuler, Dia meraih pencapaian yang lebih hebat dari Liverpool dan Barcelona, yakni treble winner. Bayern sebelumnya sukses memenangi Bundesliga dan DFB-Pokal.
Liverpool cuma meraih gelar Premier League. Barcelona lebih mengenaskan yang gagal meraih satu pun gelar juara musim ini,
Baca Juga:
Viral Mike Tyson dan Badou Jack Salat Berjamaah di Lobi Kantor
Penampakan Kesedihan Neymar Usai PSG Gagal Juara Liga Champions
Fakta Mengerikan Bayern Munich Usai Juara Liga Champions