Soal Italia Gantikan Iran di Piala Dunia 2022, Ini Jawaban FIFA

Timnas Italia vs Makedonia Utara
Sumber :
  • twitter.com/azzurri

VIVA – Dunia sepakbola mendadak heboh menyusul kabar Timnas Italia berpotensi mendapat jatah di Piala Dunia 2022 meski dinyatakan gagal lolos. Italia bisa menggantikan Iran, kok bisa?

Kabar ini muncul ke permukaan diawali dari duel antara Iran versus Lebanon di matchday terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga yang dimenangkan oleh Iran dengan skor 2-0 ini dibumbui masalah. 

Total ada 22.453 suporter yang hadir di Imam Reza Stadium. Namun, Federasi Sepakbola Iran tidak membiarkan 2.000 wanita yang datang ke stadion untuk memasuki area tribun. Padahal, sebanyak 2.000 wanita tersebut sudah memegang tiket laga. Sejatinya, ini bukan yang pertama Federasi Sepakbola Iran melakukan hal serupa.

Duel Timnas Irak Vs Iran

Photo :
  • Taherannews

Sebelumnya pada 2019 mereka juga melakukan hal yang sama. Karena pelanggaran yang berulang, FIFA kabarnya segera menjatuhkan sanksi. Bahkan anggota Federasi Sepakbola Iran, Mehrdad Seradschi, khawatir tim nasionalnya mendapat hukuman dari FIFA. “Berita yang mengkhawatirkan dari FIFA dan AFC,” tulis Mehrdad Seradschi.

Media Italia, Sportmediaset membuat analisis jika Iran disanksi Italia lah yang pantas menggantikannya karena mereka punya rangking FIFA paling tinggi di antara tim yang gagal lolos ke Piala Dunia 2022. 

“Secara teori FIFA dapat mempromosikan negara dengan peringkat FIFA tertinggi. Hal itu berarti, jatah bakal diberikan kepada juara Eropa, Italia, yang baru saja kalah dari Makedonia Utara di babak playoff,” tulis laporan tersebut.

Kondisi ini ditanggapi serius oleh FIFA, anggota Komite Eksekutif (Exco), Evelina Christilin mengatakan tak ada rencana untuk mencoret Iran dari keikutsertaan Piala Dunia. Dia juga menyebut Italia tampil di Piala Dunia merupakan khayalan.

Logo di markas FIFA

Photo :
  • Eurosport

"Kami tidak pernah membahas tentang mengeluarkan Iran dari Piala Dunia. Bahkan jika pun dicoret nantinya tim Asia yang menggantikannya," kata Christilin, dilansir Footballitalia. 

"Singkirkan ide tersebut bahwa Italia lolos ke Piala Dunia. Berharap Italia dipanggil FIFA untuk Piala Dunia 2022 adalah sebuah khayalan," lanjut dia.