Loew Tak Ingin PD 2022 Saat Musim Dingin

Stadion Cape Town Untuk Piala Dunia 2010
Sumber :
  • AP Photo/Schalk van Zuydam

VIVAnews - Wacana penolakan menggelar Piala Dunia 2022 Qatar pada musim dingin terus bergulir. Wacana tersebut muncul karena musim panas di Qatar membuat suhu dan temperatur udara meningkat hingga lebih dari 40 derajat celcius.

Rencana pihak penyelenggara Qatar untuk membuat stadion dengan berpendingin pun dinilai tidak akan efektif. Tak sedikit yang memberikan dukungan akan terwujudnya wacana ini, tapi tak jarang pula yang menunjukkan penolakan. Salah satunya Joachim Loew.

Pelatih tim nasional Jerman itu menilai menggelar Piala Dunia 2022 di musim dingin akan menyusahkan fans. "Saya tidak melihat hal ini bisa dilakukan karena saya juga melihat turnamen ini dari sudut pandang yang berbeda, dari mata fans," katanya, Kamis 6 Januari 2011.

Ia mencontohkan, di Piala Dunia 2006, Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, banyak sekali fans berkeliaran di jalanan. "Lalu, jika Piala Dunia 2022 digelar di musim dingin, tak akan ada fans yang terlihat di jalanan jika suhunya lima derajat celcius," tambahnya. (Goal)