Madrid Kalah, Xabi Salahkan Wasit

VIVAnews - Gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, belum bisa menerima kekalahan timnya atas Barcelona, Rabu, 28 April 2011. Xabi menuding wasit Wolfgang Stark sebagai biang keladi hasil menyakitkan ini.

Wolfgang dianggap bersalah karena mengganjar bek Madrid, Pepe dengan kartu merah pada menit ke-61. Pepe diusir setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain bertahan Barcelona, Dani Alves.

Tampil dengan 10 pemain, Madrid semakin kerepotan meladeni gempuran Barcelona yang mendominasi laga sejak babak pertama. Hasilnya, Lionel Messi pun sukses menjebol gawang Madrid pada menit ke-76 dan 87'.

"Sebelum Pepe dikeluarkan, kami tidak melihat perubahan pada Barcelona. Wasit harusnya berhati-hati dalam mengeluarkan keputusan karena ini adalah semifinal Liga Champions, apalagi skor ketat," kata Xabi usai laga.

"Keputusannya [Wolfgang Stark] mengeluarkan Pepe benar-benar menentukan. Kami punya peluang, namun pertandingan seperti apa yang diinginkannya," lanjut Xabi seperti dilansir Goal.com.

Tak hanya Xabi yang kecewa dengan keputusan Wolfgang tersebut. Pelatih Madrid, Jose Mourinho, juga berang, bahkan sampai melontarkan kritik pedas kepada wasit yang membuatnya juga harus mendapat kartu merah.

"Kami sangat frustasi, sebab keputusan wasit tersebut telah membuat pertandingan di luar kontrol kami. Kami akan pergi ke sana [Nou Camp] dan bertarung, namun itu pasti akan sangat sulit sekali," pungkasnya.