Tim Matador Dibayangi Perpecahan Madrid-Barca

Keributan antara pemain Real Madrid (putih) dengan Barcelona
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

VIVAnews - Timnas Spanyol akan meladeni perlawanan Chile dalam pertandingan persahabatan hari ini, Jumat, 2 September 2011. Ini adalah pertandingan pertama Spanyol setelah merosot ke peringkat dua dunia versi FIFA pada pertengahan Agustus lalu.

Untuk bisa memperbaiki performa itu, tim Matador wajib menang atas Chile di St Gallen, Jumat, waktu setempat. Namun, tugas ini tidak mudah karena tim Matador masih dibayangi perpecahan pemain yang membela Real Madrid dan Barcelona.

Madrid dan Barca terlibat konflik secara fisik di leg kedua Piala Super Spanyol pada 17 Agustus lalu. Saat itu pemain Barca protes atas tackle yang diterima Cesc Fabregas oleh pemain Madrid, Marcelo. Keributan tak bisa dihindari dan berujung dengan diusirnya tiga pemain dari lapangan, dua di antaranya pemain Madrid.

Kini, 14 dari 24 pemain timnas Spanyol merupakan pemain kedua klub musuh bebuyutan itu. Adalah tugas pelatih Vicente Del Bosque untuk meredakan ketegangan tersebut.

"Kami membicarakan banyak hal tiap kali berkumpul (dengan pemain Madrid) dan pelatih pun ada di sini untuk membantu memuluskan suasana," kata pemain Barca yang juga gelandang Matador, Xavi Hernandez, seperti dilansir FOX News."Tidak ada masalah besar sesudah partai clasico (sebutan pertemuan Madrid dan Barca)."

Xavi juga menegaskan jika dirinya sudah bicara dengan kapten Madrid yang juga rekan setimnya di timnas, Iker Casillas. Hasilnya, kedua pihak ini ingin agar sepakbola Spanyol dalam kondisi yang sehat. Apalagi paduan kedua pemain Madrid dan Barca ini membantu tim Matador juara Piala Eropa dan Dunia.

"Kami semua pecinta sepakbola dan kami ingin berada dalam kondisi yang baik dengan suasana yang menyenangkan," kata Xavi lagi.