Terus Ditekan di Babak I, INA Tahan Iran 0-0

Indonesia VS Palestina
Sumber :
  • ANTARA/Andika Betha

VIVAnews - Meski bermain di bawah tekanan Iran, Indonesia untuk sementara mampu menahan imbang 0-0 di babak pertama, Jumat, 2 September 2011. Bertanding di Azadi International Stadium dalam penyisihan Grup E babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia, Indonesia ditekan habis-habisan oleh tuan rumah.

Indonesia langsung berada dalam tekanan ketika Iran melancarkan dua serangan berturut-turut di menit 15. Semenit kemudian, Iran juga hampir mencetak gol ketika pemain Iran sudah berhadapan one-on-one dengan Kiper Markus Haris Maulana. Namun, usaha tersebut gagal setelah bola ditangkap kiper Markus.

Menit 18, jala Indonesia kembali terancam setelah umpan silang pemain Iran dari sisi kiri dan nyaris disambut dengan sundulan. Tapi kembali usaha ini digagalkan kiper Markus yang langsung memotong bola.

Menit 23, kembali Indonesia terancam lewat tendangan bebas pemain Iran dari luar kotak penalti. Beruntung bola meluncur deras ke atas mistar. Masuk menit 31 Iran membuat peluang terbaik melalui umpan dari sisi kanan. Dua pemain Iran yang sudah berada di depan kotak penalti hampir saja memasukkan bola ke jala Markus. Namun, keduanya gagal mengendalikan bola dan membuang peluang emas tersebut.

Menit 36, Bambang Pamungkas akhirnya menciptakan peluang balasan buat Indonesia. Namun, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti hanya berakhir di atas mistar gawang. Striker Indonesia Cristian Gonzales kesulitan mencari ruang untuk pergerakan bola. Tiap kali pemain naturaslisasi ini membawa bola, pemain Iran selalu menutup gerakannya.

Iran sendiri tak henti menekan Indonesia. Namun, hingga akhir babak pertama tak ada gol yang terjadi. Kedua tim untuk sementara bermain imbang 0-0.

Susunan pemain

Iran: Mahdi Rahmati(g); Khosro Heidari, Jalal Hossein, Hadi Aghili, Javad Nekonam, Farhad Majidi, Al Karimi, M Reza, Gholam Reza, Ghasem Hadadifar, Mehrdad Pooladi

Indonesia:Markus Horison (g); Benny Wahyudi, Hamka Hamzah, M Roby, Zulkifli Syukur, M Ilham, Hariono, Firman Utina, M Ridwan, Christian Gonzales, Bambang Pamungkas