Tragedi Paris, Timnas Jerman Dipaksa Tidur di Stadion

Penonton di evakuasi dari Stade de France setelah ledakan bom, pada November 2016
Sumber :
  • REUTERS/Gonazlo Fuentes

VIVA.co.id - Tim nasional sepakbola Jerman dipaksa untuk 'menginap' di Stade de France, Paris, pada Jumat malam, 13 November 2015 waktu setempat setelah kekalahan 0-2 dalam laga persahabatan dari tuan rumah Prancis. Hal ini terkait tragedi ledakan bom yang mengguncangkan sekitar arena Stade de France.

Dua ledakan yang telah menewaskan 3 korban jiwa tersebut sontak mengejutkan dunia dan kini terus menjadi sorotan besar dari seluruh belahan dunia.

(Baca: Timnas Jerman Ungkap Kengerian Tragedi Paris)

Sebelum pertandingan, seluruh rombongan timnas Jerman telah dievakuasi dari hotel tempat mereka menginap di ibukota Prancis karena ancaman bom dan memutuskan kembali ke tempat setelah pertandingan.

Dilansir oleh Itv, saat ini semua pemain dan staf timnas telah tiba kembali di Jerman setelah terbang pulang pada Sabtu pagi waktu setempat.

Pelatih Jerman, Joachiw Loew, sempat mengatakan setelah pertandingan tentang hal yang mereka alami dalam lawatannya ke Prancis tersebut

"Kita semua bermain dalam keadaan syok. Dan hasil dari laga ini tampaknya merupakan pengaruh dari semua yang terjadi hari ini. Saya pun yang berada di bench sempat merasa khawatir dan sedikit takut," ungkap Loew. (one)