Utang LIB ke Klub Bisa Bikin Kick-off Liga 1 Molor Lagi

VIVA – Kick-off Liga 1 musim 2018 berpotensi molor untuk kedua kalinya. Kondisi itu bisa saja terjadi andai PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi, tak kunjung menyelesaikan utangnya kepada klub.

Sampai sekarang, LIB diketahui masih menunggak utang Rp1,65 miliar. Itu berasal dari pembagian keuntungan hak siar, subsidi, dan uang hadiah untuk juara Liga 2, Persebaya Surabaya.

Sebanyak 18 klub sudah berteriak, meminta LIB melunasi utangnya. Mereka berharap utang tersebut dilunasi terlebih dulu sebelum kompetisi dimulai.

PSSI angkat bicara terkait kasus ini. Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, memastikan kompetisi tak akan digelar, jika LIB belum melunasi kewajibannya.

"Sudah disampaikan ke Menpora Imam Nahrawi bahwa kami segera menuntaskan kewajiban terhadap klub sebelum kick-off," kata Joko di kantor Kemenpora, Rabu 21 Februari 2018.

"Kalau belum selesai, kompetisi tak jalan. Itu jadi konsekuensinya," lanjut dia.

Liga 1 direncanakan digelar pada akhir Februari 2018. Namun, karena kick-off mepet dengan sejumlah agenda pramusim, maka jadwalnya diundur hingga 10 Maret 2018.