Liga 1 Tanpa Wasit Asing, Ini Kata PSMS dan Sriwijaya

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.
Sumber :
  • VIVA / Aji YK Putra

VIVA – Baru-baru ini, menyeruak kabar bahwa Liga 1 musim 2018 tak lagi menggunakan jasa wasit asing. Alasannya, untuk meminimalisir keputusan yang tidak wajar.

Menanggapi hal ini, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan setuju dengan kebijakan itu. Dia merasa, hal ini tak masalah asalkan ada alasan yang jelas dan adil.

"Kami setuju, pada dasarnya enggak apa-apa jika tak lagi menggunakan jasa wasit asing. Asalkan berasaskan keadilan," ujar Rahmad saat dihubungi VIVA, Rabu 7 Maret 2018.

Senada dengan Rahmad, pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, mengaku setuju ditiadakannya wasit asing. Sebab, apa yang terjadi di musim lalu menjadi pembelajaran untuk semua pemangku kepentingan.

"Saya setuju dengan kebijakan itu. Semoga menjadi pembelajaran aja yang sudah-sudah," ungkapnya Djadjang.

Menurutnya, lebih baik diberdayakan wasit lokal. Namun, juga perlu diperhatikan kualitas kepemimpinan wasit, terlebih memimpin laga-laga besar.

"Kami yakin wasit lokal lebih baik untuk memimpin liga musim 2018. Semoga liga jadi lebih berkualitas," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sebelumnya memastikan tidak ada lagi penggunaan wasit asing. Kebijakan PSSI mengimpor wasit asing dinilai kurang pas.

"Saya pastikan tidak ada lagi penggunaan wasit asing. Sejatinya kemarin penggunaan wasit asing bagian dari strategi development (pengembangan)," kata Tigor.

Apalagi PSSI saat ini sudah menunjuk Toshiyuki Nagi untuk menjabat sebagai direktur Teknik Wasit di tubuh PSSI," tambahnya.

Memang, awal kehadiran wasit-wasit asing memicu respons yang positif. Namun, menjelang kompetisi musim 2017 usai, banyak keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit dari luar negeri itu.