Gagal Bersaing di Papan Atas, PSMS Pecat 2 Asisten Pelatih

Asisten pelatih PSMS Medan, Suharto AD
Sumber :
  • VIVA/Uga Andriansyah (25-05-18)

VIVA – Penampilan naik-turun yang ditunjukkan oleh PSMS Medan kembali menelan korban. Manajemen PSMS melalui Chief Executive Officer (CEO) PSMS, Doddy Thahir, memutuskan untuk mencoret asisten pelatih Ayam Kinantan, M. Yusup Prasetiyo alias Yoyo.

Tak hanya Yoyo, klub asal Medan itu juga mendepak pelatih fisik, Suwanda. Keduanya dinilai tak memberikan kontribusi positif. 

"Ya, usai libur, Suwanda dan Yoyo tak lagi dalam skuat. PSMS akan ditukangi Djadjang Nurdjaman, dan asisten pelatih, Suharto AD," kata Doddy di Medan, Jumat malam 8 Juni 2018. 

Keputusan yang dibuat Doddy dibilang mendadak. Sebab, memutus kontrak Yoyo dan Suwanda tanpa ada pembahasan khusus terhadap staf pelatih PSMS. Namun, Doddy yakin jika Djadjang Nurdjaman akan menerima keputusan itu. 

"Kalau coach Djanur tipenya terlalu baik. Jadi gak mungkin memutuskan hal itu. Tapi kita yakin Djanur bakal setuju," ungkap Doddy. 

Dipecatnya asisten dan pelatih fisik, menyisakan nama Suharto AD dan Sahari Gultom yang akan memimpin skuat Ayam Kinantan. Kini, PSMS dikabarkan akan melakukan cuci gudang saat putaran pertama berakhir lantaran gagal bersaing di papan atas.

Evaluasi tersebut tak lepas dari penampilan buruk PSMS di Liga 1. Sebelumnya, mereka sudah terlebih dulu mendepak striker asing, Sadney Urikhob.