Sedihnya Mantan Pemain Lihat Sriwijaya Terdegradasi

Skuat Sriwijaya FC disambut saat tiba di Palembang
Sumber :
  • VIVA / Sadam Maulana

VIVA – Bencana yang menimpa Sriwijaya FC di akhir musim 2018 memukul seluruh elemen, termasuk deretan mantan pemain. Salah satu eks penggawa Sriwijaya, Ferry Rotinsulu, ikut bersedih saat tahu klubnya yang dibelanya dulu harus terdegradasi ke Liga 2.

Ferry memang besar di Sriwijaya. Namanya pun terangkat ketika berseragam Laskar Wong Kito.

Pun, banyak prestasi yang diraih Ferry selama bermain bersama Sriwijaya. Dua trofi kasta tertinggi tanah air, musim 2007-2008 dan 2011-2012, dipersembahkan Ferry untuk Sriwijaya.

Tak cuma itu, pria kelahiran 28 Desember 1982 itu juga turut andil membawa Sriwijaya FC merengkuh trofi Piala Indonesia selama tiga musim beruntun, 2008, 2009 dan 2010.

"Mau menangis rasanya. Tim yang membesarkan saya bisa seperti ini," kata Ferry, Senin 10 Desember 2018.

"Sedih melihatnya, karena 2005 saya bisa selamatkan Sriwijaya dari degradasi. Sekarang, kok bisa Sriwijaya degradasi," lanjut dia.

Punya utang banyak ke Sriwijaya, Ferry pun rela untuk kembali ke tim. Kali ini, dia menawarkan diri bekerja di tim kepelatihan. "Kalau memang dipercaya manajemen tim, saya siap membantu Sriwijaya kembali promosi ke Liga 1," terang dia. (umi)