Sering Kebobolan, Begini Pembelaan Bek Arema

Bek Arema FC, Arthur Cunha.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Lini belakang Arema FC kerap menjadi sorotan dalam Liga 1 2019. Dari 8 pertandingan, Arema sudah kemasukan 12 gol. Artinya, setiap pertandingan Arema memiliki rasio kemasukan gol 1,5 di setiap laga.

Bek Arema FC, Arthur Cunha da Rocha, memiliki pembelaan atas fakta ini. Menurutnya, kesalahan tidak sepenuhnya pada tim atau barisan pertahanan. Sebab, barisan penyerang lawan yang dihadapi Arema juga memiliki kualitas bagus.

"Mungkin karena kami sering sedikit hilang konsentrasi dan kami juga harus tahu pemain depan tim-tim Liga 1 cukup baik. Jadi kami harus mengetahui itu. Karena penyerang lawan punya kualitas," kata Arthur, Kamis, 25 Juli 2019.

Barisan pertahanan Singo Edan sebenarnya diisi oleh sederet pemain berkualitas, seperti Alvin Tuassalamony, Johan Alfarizi, Hamka Hamzah, dan Arthur Cunha. Di bangku cadangan, ada beberapa nama seperti Ikhfanul Alam, Ricky Akbar Ohorella, Agil Munawar, dan Rachmat Latif.

Arthur menyebut, dalam 8 laga yang sudah dilakoni, semua pemain Arema telah menunjukkan perkembangan positif dalam setiap pertandingan. Sebab, kesalahan penempatan posisi dalam sebuah pertandingan menjadi bahan evaluasi tim di setiap latihan.  

"Coach Milo sudah melakukan evaluasi itu dengan memperbaiki atau mengoreksi posisi kami di pertandingan saat melakukan latihan," ujar bek asal Brasil tersebut.

Mantan pemain Mitra Kukar itu pun meminta semua pemain untuk kompak. Mulai dari kiper, bek, gelandang hingga penyerang. Sedangkan untuk para bek, dia menyarankan agar selalu menempel ketat penyerang lawan supaya tak memiliki banyak ruang dalam menciptakan ancaman gol.