Alasan Kuat Pelatih Persija Ganti Sandi Sute: Memang Tak Berfungsi

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias (tengah) dan Marco Motta
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, buka suara soal alasan mengganti Sandi Dharma Sute lebih dini di laga kontra Borneo FC, Minggu 1 Maret 2020. Farias menyatakan pergantian Sandi lebih disebabkan faktor teknis.

Ketika dimainkan sejak menit awal, Sandi bermain sebagai gelandang jangkar. Namun, Sandi tak mampu memberikan warna bagi Persija.

Hingga akhirnya, Sandi digantikan Evan Dimas di menit 20. Keputusan Farias membuat Sandi marah.

Dia keluar lapangan tanpa menyalami Evan. Pun, Sandi sempat menendang botol minum Persija.

Pria 27 tahun itu juga tak duduk di bench Persija. Justru, dia ngeluyur ke kamar ganti.

"Kami punya gelandang yang kurang berfungsi. Posisinya terlalu ke belakang. Kami kesulitan untuk membuat sirkulasi bola yang lancar, karena dia terus turun. Akhirnya, terpaksa kami ganti untuk perbaikan," kata Farias.

Pergantian Sandi sebenarnya berujung manis. Macan Kemayoran berhasil menang dalam drama lima gol kontra Borneo. Evan yang menggantikan Sandi, bahkan mampu mencetak gol kemenangan Persija.

"Kami mengawalinya dengan kemenangan 3-2. Tapi, ada rasa gugup yang menyelimuti di pertandingan pertama," terang Farias.