Ucapan Banur di Ruang Ganti Jadi Kunci PSIS Tahan Arema

Mantan pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah
Sumber :
  • VIVAnews / Lucky Aditya

VIVA – PSIS Semarang berhasil membawa satu poin dari kandang Arema FC. PSIS menahan tuan rumah dalam lanjutan Liga 1 dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 31 Agustus 2019.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, membongkar keberhasilan timnya menahan imbang Arema. Pada jeda pertandingan di ruang ganti, pelatih yang kerap disapa Banur ini memberikan motivasi ke semua pemain Laskar Mahesa Jenar, bahwa semua pemain dilarang bergetar hatinya saat mendengar nama Arema.

Sebab, saat itu, PSIS sedang tertinggal 0-1 melalui sundulan dari Hamka Hamzah pada menit ke 16. Banur pun kemudian meminta semua pemain untuk berjuang habis-habisan di sisa waktu pertandingan babak kedua.

"Karena Arema bukan MU (Manchester United) atau Real Madrid, jadi masih sama-sama tim Indonesia, makanya kami harus berjuang meskipun nanti kalah, yang penting usaha," kata Banur.

"Saya katakan ke pemain, mereka bisa bermain bagus jangan gentar dengan nama besar Arema. Kalaupun kami di  pertandingan ini kalah, tapi Arema harus setengah mati untuk mengalahkan kami. Itu yang saya sampaikan ke pemain. Dan, alhamdulillah itu dilakukan oleh pemain di babak kedua," ujarnya.

Banur mengungkapkan, sejak awal pertandingan dia pesimis bisa meraih kemenangan melawan Arema, karena absennya lima pemain utama. Untuk itu, dia memilih realistis dengan minimal meraih hasil seri. Setelah laga, dia bersyukur karena target merebut satu poin bisa terpenuhi.

"Meski tidak lengkap kami tahu diri lah, Arema itu kan tim kuat main di kandang, memiliki kualitas yang bagus. Saya sebenarnya tidak menargetkan menang, tapi imbang. Dan, hasil ini sangat kami syukuri," ucap Banur. (ase)