Jadwal Padat Jadi Penyebab Inkonsistensi Performa Arema FC

Arthur Cunha
Sumber :
  • instagram

VIVA – Bintang Arema FC asal Brasil, Arthur Cunha mengakui kelelahan dengan jadwal padat Liga 1 2019. Jadwal padat itu begitu terasa pada putaran kedua ini, apalagi kompetisi ditargetkan rampung sebelum 22 Desember 2019.

Arthur mengatakan, dampak dari jadwal padat ini membuat pemain kelelahan dan satu persatu tumbang akibat dilanda cedera. Apalagi, jadwal kompetisi Liga 1 sering berubah akibatnya jadwal tertunda dan membuat jadwal begitu padat.

"Kami mulai main di Piala Presiden langsung berlanjut ke Liga 1. Hal itu membuat pemain kelelahan otot-otot kaki capek. Semoga tahun depan bisa lebih baik, dan kompetisi tahun ini bisa selesai sebelum 22 Desember," kata Arthur, Rabu, 6 November 2019.

Arthur juga menganggap performa inkonsistensi Singo Edan akibat jadwal yang padat. Di tengah kondisi kelelahan Arema harus memainkan sejumlah laga dalam waktu yang berdekatan. Apalagi, jarak tempuh pertandingan di Liga 1 cukup jauh.

Sementara itu, pelatih Arema FC Milomir Seslija berpendapat sama. Dia juga mengeluhkan jadwal padat pada putaran kedua ini. Meski begitu, pelatih asal Bosnia ini meminta pemainnya tidak membuat jadwal padat sebagai beban.

Dia tetap meminta semua pemain untuk tetap fokus. Serta tidak menjadikan jadwal padat sebagai kambing hitam atas performa menurun tim belakangan ini. Milo meminta semua pemain tetap berjuang menyelesaikan laga tersisa di Liga 1 dengan sebaik mungkin.

"Saya rasa tim lain juga mengalami hal yang sama. Jadi jadwal padat tidak boleh dijadikan alasan performa buruk kami," ujar Milo.