Kemahalan, Penyebab Persela Gagal Pertahankan Kei Hirose

VIVA – Upaya Persela Lamongan mempertahankan pemain asal Jepang, Kei Hirose dipastikan gagal. Hirose telah resmi meninggalkan Persela usai dipinang tim raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim II (JDT).

Melansir Transfermarkt, tertulis Kei Hirose sudah tercatat sebagai pemain JDT. Nilai kontraknya juga sangat gila yakni sebesar 375 ribu Euro atau setara Rp 5,8 miliar.

JDT sendiri dikenal klub kaya raya yang musim lalu menjadi juara Liga Super Malaysia. Sejak Desember lalu, JDT memang terang-terangan terpikat dengan penampilan Kei Hirose bersama Persela Lamongan.

Gelandang berusia 24 tahun itu memang tampil konsisten dan mencatat rekor sebagai pemain yang selalu tampil penuh dalam satu musim kompetisi domestik. Tanpa cedera, tidak pernah diganti dan hanya mendapatkan satu kartu kuning.

Harga Rp5,8 miliar ini bukan hanya membuat Persela lempar handuk. Namun juga tim-tim Liga 1 lain yang terpikat dengan Kei, seperti PSIS Semarang dan PSS Sleman harus gigit jari.

Apalagi Persela musim lalu mendapatkan Kei dengan harga masih murah yaitu sekitar 100 ribu uero atau sekitar Rp1,5 miliar.

"Kami sudah berusaha mempertahankan, termasuk juga menaikkan nilai kontraknya musim lalu. Tapi kalau tiga kali lipat, mau bagaimana lagi, " ujar Manajer Persela, Edy Yunan.