Dalih Pelatih Borneo FC Usai Dipecundangi Arema FC

Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija dan Diego Michiels
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA Bola – Borneo FC gagal meraih kemenangan atas Arema FC di leg pertama Final Piala Presiden 2022. Pesut Etam dipecundangi dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Kamis, 14 Juli 2022. 

Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija berdalih, Singo Edan mampu meraih kemenangan karena menerapkan taktik parkir bus. Dia bahkan menyentil Arema FC yang memilih bermain bertahan meski berlaga di kandang dengan dukungan 40 ribu Aremania. 

"Sepanjang pertandingan, menurut saya Arema bermain bertahan. Saya tidak bisa membayangkan kenapa Arema bermain seperti itu dihadapan 40 ribu penonton. Arema bermain parkir bus," kata Milo usai laga. 

Milo menuturkan, tertinggal 1-0 dibabak pertama tidak mengendorkan daya juang pemain. Pemain terus berusaha mencetak gol meski lawan bermain bertahan. Dia menilai tidak ada peluang berarti dari Arema FC. Mereka hanya mampu mencetak satu gol karena kesalahan pemain bertahan Borneo FC. 

"Tertinggal 1 gol di babak pertama di babak kedua kita mencoba untuk menyamakan kedudukan. Gol Arema FC itu memanfaatkan kesalahan individual pemain kita. Tapi di sepakbola tim yang mampu memanfaatkan kesempatan itulah yang mampu memenangkan pertandingan," ujar Milo. 

Milo mengatakan, tensi tinggi dalam laga ini karena pertandingan ini adalah final. Beberapa kali mereka melakukan protes dari bangku cadangan karena tensi pertandingan yang cukup tinggi. Sejumlah pelanggaran yang terjadi dianggap masih dalam batas wajar. 

"Di sepakbola protes itu bisa saja terjadi dan itu merupakan pelanggaran teknik yang bisa saja terjadi di lapangan. Bahkan menurut saya Arema unggul sekarang itu tidak melakukan apa-apa hanya satu gol itu saja. Sedangkan kita punya 2 sampai 3 peluang yang membahayakan," tutur Milo.