Media Asing Soroti Penolakan Timnas Israel Datang ke Indonesia

Timnas Israel lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Sumber :
  • instagram.com/israel_football_association

VIVA Bola – Penolakan Timnas Israel U-20 ke Indonesia masih terus meluas. Banyak masyarakat yang menilai, bahwa penolakan tersebut merupakan dukungan bagi Palestina. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menolak kedatangan Timnas Israel untuk tampil di Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Menurutnya, bentuk penolakan itu sesuai dengan amanat Bung Karno dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Ganjar menjelaskan sebagai kader PDI Perjuangan, prinsip dan amanat Soekarno menjadi landasan dalam berpikir. 

Meluasnya penolakan Timnas Israel juga mendapat sorotan dari media asing. Dalam hal ini, media Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Hong Kong, dan Timur Tengah. 

Timnas Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20

Photo :
  • football.org.il

Media Associated Press dari AS, juga turut menyoroti mengenai penolakan Timnas Israel di Indonesia. Mereka juga menulis artikel dengan judul "Sikap Indonesia terhadap Israel membayangi perhelatan sepak bola dunia". 

Selain itu, media AS lainnya yakni ABC News juga menyoroti hal yang sama. Dalam artikelnya, mereka menuliskan bahwa Indonesia bisa saja kehilangan kesempatan untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola remaja sedunia, dan kesempatannya untuk lolos ke Piala Dunia 2026, setelah menolak menyambut tim dari Israel. 

"FIFA membatalkan langkah persiapan penting setelah gubernur daerah dan pengunjuk rasa menuntut tim Israel dikeluarkan, dan turnamen, yang direncanakan 20 Mei-11 Juni, tampaknya ditunda," tulis ABC News dalam artikelnya. 

Media Arab Saudi yakni Middle East Monitor juga turut menuliskan mengenai masyarakat Indonesia yang menolak kedatangan Timnas Israel. Mereka menyoroti perihal pembatalan Drawing Piala Dunia. 

"FIFA kemarin membatalkan undian Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pekan depan, karena Jakarta menolak menjadi tuan rumah tim Israel," tulisnya.

Media Hong Kong, South China Morning Post juga menyoroti kesetiaan Indonesia terhadap Palestina, dengan melarang kedatangan Timnas Israel. 

"Keikutsertaan Israel di Piala Dunia FIFA U20 menuai kontroversi di Indonesia yang memposisikan diri sebagai pembela Palestina selama puluhan tahun."

Media yang khusus menyoroti isu Timur Tengah yakni The Algemeiner juga mengatakan bahwa ratusan orang di Ibu Kota Jakarta memprotes pemerintah untuk tidak menghadirkan Israel di Indonesia. 

"Ratusan orang juga memprotes di ibukota Indonesia, Jakarta pekan lalu, untuk menentang partisipasi Israel di Piala Dunia U-20 sambil meneriakkan "Allahu Akbar" dan "Keluarlah Israel dari Piala Dunia U-20."