GPS Kecam Pengacau Kongres PSSI

Kongres PSSI
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Beberapa pihak menyatakan keprihatinan jika sampai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, Sabtu 9 Juli 2011 tak berjalan mulus seperti Kongres 20 Mei lalu. Keprihatinan dilontarkan Gerakan Pemuda Sehat (GPS).

Ketua Umum GPS, Taufan E N Rotorasiko menilai pihak-pihak yang berniat untuk mengacaukan KLB PSSI di The Sunan Hotel ini akan dicap masyarakat sebagai pengkhianat bangsa.

“Martabat negeri ini akan hancur di mata dunia jika Kongres berlangsung kisruh,” kata Taufan di Jakarta, Jumat 8 Juli 2011 yang sebelumnya menggelar doa bersama Anak Yatim untuk Sepakbola Indonesia di Pagelaran Kraton Surakarta.

Sebagai cabang olahraga terpopuler di Tanah Air, sepakbola selalu menyedot perhatian seluruh rakyat Indonesia. Buktinya, animo luar biasa pendukung tim nasional Merah Putih di Piala AFF 2010 lalu.

Nasionalisme bangsa ikut terdongkrak gara-gara sepakbola. Kesuksesan Kongres PSSI akan menjadi salah satu kunci meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia.

Taufan yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Karang Taruna ini pun mengajak semua elemen masyarakat mendoakan keberhasilan Kongres PSSI. Sebab, kesuksesan Kongres bukan cuma milik Komite Normalisasi PSSI, melainkan seluruh bangsa Indonesia.

“Mari kita jauhi pengerahan massa dan demonstrasi yang menekan keberhasilan Kongres. Ada baiknya kita semua mendukung dan berdoa agar
Kongres berhasil. Kami titipkan penjagaan kesuksesan Kongres kepada masyarakat Solo dan sekitarnya,” tutur Taufan.