Risdianto: Timnas Senior Butuh Kehadiran RD

Risdianto
Sumber :
  • VIVAnews/Marco Tampubolon

VIVAnews - Indonesia bermain di bawah performa terbaiknya saat bertemu tuan rumah Iran, Jumat, 2 September 2011. Dalam pertandingan ini sama sekali belum terlihat sentuhan pelatih kepala, Wim Rijsbergen.

Demikian penilaian mantan pemain timnas, Risdianto terhadap kekalahan Indonesia dalam debutnya di babak III Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014 zona Asia. Menurutnya, Tim Merah Putih juga masih butuh Rahmad Darmawan

Saat dihubungi VIVAnews, Sabtu, 3 September 2011, Risdianto menilai Indonesia memang kalah kelas dari Iran. Meski demikian bukan berarti Tim Merah Putih harus bermain jelek dan tanpa bentuk sama sekali.

Menurut pengamatan Risdianto faktor utama kekalahan timnas senior adalah minimnya sentuhan pelatih. Hal ini berbeda ketika timnas masih memiliki sosok Rahmad Darmawan yang ditempatkan sebagai asisten Wim.

"Lawan Iran semalam, sentuhan pelatih (Wim) tidak terlihat dalam permainan timnas. Padahal waktu ada RD (Rahmad Darmawan), Indonesia bermain lumayan. Jadi seperti ada yang 'hilang'," ujar Risdianto.

"Waktu lawan Turkmenistan (babak II PPD 2014), saat masih ada RD, Indonesia masih bisa mengimbangi permainan lawan," lanjut Risdianto.

"Tapi laga semalam, nggak kelihatan permainannya. Umpan-umpan pendek tidak ada. Dan kemauan (strategi) pelatih seperti apa tidak jelas," bebernya.

Risdianto menambahkan, absennya sejumlah pemain pilar seperti Boaz Solossa, Ahmad Bustomi, dan Ricardo Salampessy juga tidak bisa dijadikan alasan kekalahan timnas dari tim Negeri Seribu Mullah itu. Begitu juga dengan faktor cuaca yang mulai memasuki musim dingin.

"Yang diturunkan itu pemain utama semua. Ketidakhadiran Boaz memang ada pengaruhnya, tapi tidak besar. Cuaca juga bisa menjadi salah satu faktor, tapi bukan faktor utama (Indonesia kalah)," ujar Risdianto.

Peluang Indonesia lolos fase grup? "Peluang agak menipis. Tapi dilihat bagaimana hasil laga kedua nanti(lawan Bahrain, Selasa, 6 Sept mendatang)," pungkasnya.

RD memang sempat menjadi asisten Wim saat Indonesia menghadapi Turkmenistan di babak kedua PPD 2014. Di leg pertama Indonesia menahan Turkmenistan 1-1 dan berhasil menang 4-3 di leg kedua. RD saat ini menangani timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011. (sj)