Djanur Dapat Perlakuan Khusus, Pelatih Persija Tetap Santai

Eks Pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih
Sumber :
  • Indonesiansc.com

VIVA.co.id – Pelatih Persija Jakarta, Jan Saragih, menanggapi santai terkait keputusan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang membolehkan Djadjang Nurdjaman membesut Persib Bandung hingga akhir musim. Padahal, mereka sama-sama masih berlisensi B AFC.

Sesuai regulasi, setiap pelatih yang menangani tim peserta Torabika Soccer Championship (TSC) mesti mengantongi lisensi setara A AFC. Namun, karena Djadjang pernah membawa Prsib juara pada 2014 lalu, maka dia mendapatkan pengecualian.

Sedangkan Jan, mesti cepat-cepat angkat kaki. Muncul sebagai caretaker menggantikan Paulo Camargo, pria berusia 32 tahun tersebut bersama pelatih PS TNI, Suharto AD, dianggap belum bisa menjadi pelatih kepala di TSC.

"Kita mau sepakbola Indonesia lebih baik. Manajemen juga tidak ada masalah, nanti akan dicarikan pelatih. Saya percaya, semua elemen sepakbola yang ada di sana (GTS) adalah orang profesional," ujar Jan saat ditemui usai latihan di Lapangan Yon Zikon, Srengseng Sawah, Jakarta.

Jan tak kecewa meski tak mendapatkan keistimewaan seperti Djadjang. Dia mengaku pada November 2016 mendatang akan terbang ke Singapura untuk menempuh pelatihan guna mengambil lisensi A AFC.

Direktur PT GTS, Joko Driyono, mengumumkan, manajemen PS TNI sudah menyiapkan satu nama untuk menjadi pelatih baru. Sedangkan Persija disebutnya dalam waktu dekat akan melakukan konfirmasi kepada pihaknya.

"PS TNI sudah confirm akan mendatangkan pelatih baru, sedangkan Persija akan confirm dalam 1-2 hari ini," kata Joko. (one)