Drogba Merusak Harmonisasi Chelsea

VIVAnews - Kembalinya Didier Drogba usai membela Pantai Gading di Piala Afrika ternyata dianggap merusak harmonisasi Chelsea. Penilaian itu didasari pencapaian Chelsea selama bulan Januari lalu.

Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu 6 Februari 201, tanpa Drogba pada Januari lalu, The Blues justru mampu memainkan sistem 4-3-3 dengan dinamis. Nicolas Anelka yang diplot sebagai striker tengah terlihat mobil saat diapit Florent Malouda dan Frank Lampard atau Joe Cole.

Bahkan, tak jarang Anelka berada di sisi kiri maupun kanan pertahanan lawan dengan daya jelajahnya yang tinggi. Hasilnya, minus Drogba Chelsea mampu menyapu lima laga di semua kompetisi dengan torehan 19 gol.

Pencapaian apik itu yang justru terhenti setelah Drogba kembali ke Stamford Bridge. Melawan Hull City, Chelsea hanya mampu bermain imbang setelah Drogba bermain bersama Anelka, Lampard dan Malouda.

Terlalu dini memang untuk menilai penampilan Drogba hanya dari satu laga. Terlebih catatan manis Drogba melawan Arsenal tentu akan tetap dipertimbangkan Carlo Ancelotti. Drogba berhasil mencetak 10 gol dari 11 laga kontra The Gunners yang tak satupun berujung kekalahan buat The Blues.

Bigmatch Liga Inggris pekan ini memang akan mempertemukan Chelsea kontra Arsenal, Minggu 7 Februari 2010. Pada pertemuan pertama di Emirates Stadium, Chelsea juga berhasil menggulung Arsenal tiga gol tanpa balas.