Teman Menderita Kanker, 1 Tim Liga Inggris Cukur Plontos dan Galang Dana

Solidaritas pemain dan pelatih Bristol Rovers
Sumber :
  • twitter.com/Official_BRFC

VIVA Bola – Aksi solidaritas diperlihatkan tim Liga Inggris, Bristol Rovers. Pemain dan pelatih mencukur rambutnya hingga plontos dan galang dana untuk membantu rekan setim, Nick Anderton.

Anderton didiagnosa menderita kanker tulang pada Juli 2022 lalu. Itu beberapa pekan setelah dia tampil membela Bristol Rovers di League One melawan Scunthorpe.

Dua bulan setelah itu, bek berusia 26 tahun mengumumkan telah menjalani operasi. Itu sukses mengangkat tumor di tulang pahanya.

Namun, pada Desember 2022, Anderton kembali harus menjalani kemoterapi. Karena didapati tumor di kakinya lebih agresif dari perkiraan sebelumnya.

Melihat kondisi Anderton, para pemain dan pelatih Bristol Rovers memberi dukungan. Mereka serempak untuk mencukup rambut hingga plontos. Penggalangan dana juga dilakukan.

Penggalangan dana ini dilakukan dengan mengajak seluruh komunitas sepakbola. Manajer Bristol Rovers, Joey Barton mengungkap alasan mengapa mereka melakukan penggalangan dana.

"Dia baru punya bayi, jadi cuma itu yang bisa kami lakukan dan kami berterima kasih kepada semua orang yang telah menyumbang atau berbagi," kata Barton, dikutop dari Sport Bible.

"Setiap pound, setiap sen, akan membuat perbedaan dalam urusan membantu Nick dalam pemulihannya," imbuhnya.

Ketika aksi solidaritas ini disebarluaskan ke publik, bantuan berdatangan. Banyak orang yang turut memberikan donasi untuk membantu Anderton.

"Andy Downie, kepala media kami, membuat penggalangan dana dan donasi tidak cuma datang dari Gashead, tapi dari seluruh komunitas sepakbola," kata Damien Broad, kepala kepaltihan akademi Bristol Rovers.

Kapten Bristol Rovers, Paul Coutts juga tak menyangka jika di luar sana banyak juga yang peduli. Dia sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Ini adalah kisah yang benar-benar mempengaruhi semua orang. Ini benar-benar masa sulit. Dia memiliki seorang gadis kecil dan baru saja menyambut gadis kecil lain."