Peringatan Koeman pada Klopp Jelang Liverpool Vs Southampton

Minggu, 25 Oktober 2015 - 08:57 WIB

Oleh :

Manajer Southampton, Ronald Koeman

Sumber :

REUTERS/Andrew Yates

VIVA.co.id - Manajer Southampton, Ronald Koeman, mengatakan Juergen Klopp belum melihat apa pun di Premier League. Menurutnya, Klopp jadi berita besar di media, hanya karena dia menangani Liverpool.

Kata Juergen Klopp, Liverpool Masih Punya Masalah yang Sama

"Tapi, itu sedikit terlalu berlebihan, saya pikir," kata manajer asal Belanda, itu yang dikutip Mirror pada Minggu, 25 Oktober 2015. Menurutnya, kompetisi di Inggris jauh berbeda, dibandingkan liga pada negara lain.

Pertarungan di Premier League, menurutnya sangat kuat, butuh persiapan matang. Ditambah lagi banyaknya pemain Liverpool, yang bermain untuk timnas sejumlah negara, membuat mereka akan banyak melakukan perjalanan.

"Itu berat, karena Anda tidak akan memiliki cukup waktu jeda. Anda bermain pada 26 dan 28 Desember, itu tidak normal. Klopp adalah cerita besar di media, karena itu Liverpool dan itu Klopp," ujar Koeman.

Pelatih klub berjuluk The Saints itu menunggu untuk menikmati segelas anggur bersama bos Liverpool yang baru setelah pertandingan. Dia juga berjanji akan menjelaskan tentang Premier League pada Klopp.

"Liverpool adalah tim kuat dan mereka butuh hasil melawan kami. Itu ekspektasi yang berbeda, dengan apa yang Anda dapat di Southampton," kata Koeman.

Menurutnya, tim seperti Liverpool selalu memiliki tekanan. Klopp akan dituntut menang saat bermain di kandang. Pelatih asal Jerman itu juga dituntut berjuang demi memperoleh tempat di Liga Champions, sementara harus juga berjuang merebut titel Premier League.

Koeman mengatakan Anfield merupakan tantangan besar, bukan hanya untuk seorang manajer, tapi juga pemain. Dia merujuk sederet mantan pemain Southampton yang dibeli Liverpool, tapi belum memperlihatkan performa terbaik.

"Mungkin mereka memiliki kesulitan, terkait dengan keseluruhan tim. Mungkin lebih mudah menjadi pemain di Southamption, daripada di Liverpool. Sebab, ekspektasinya sangat berbeda," ujar Koeman. (one)