Tunda Pembicaraan Kontrak, Rashford Akan Tinggalkan MU?

VIVA.co.id - Striker 18 tahun Marcus Rashford menjadi sensasi, setelah dua kali menjadi pahlawan Manchester United di Liga Europa dan Premier League. Setan Merah jelas tak ingin kehilangan permata yang baru ditemukan, dan berniat menawarkan kontrak profesional padanya.

Namun dikutip dari Mirror pada Selasa, 1 Maret 2016, Rashford ingin menunda pembahasan kontrak baru, hingga akhir musim. Dia mau membuktikan, bahwa dirinya memang benar-benar pemain berkualitas dan bisa diandalkan.

Rashford tampil eksplosif dengan mencetak empat gol dalam dua pertandingan. Termasuk dua golnya ke gawang Arsenal pada Minggu, 28 Februari lalu, yang menghancurkan ambisi the Gunners dalam perebutan titel Premier League.

Dia hanya memperoleh gaji £1.500 per pekan. Namun MU disebut akan menawarkan kontrak baru, yang mengatur peningkatan gaji hingga £10.000 per pekan. Tapi jika bisa membuktikan konsistensinya mencetak gol, bakal banyak klub elit Eropa yang bersaing memperebutkannya.

Kontrak Rashford hanya tersisa satu tahun, dan Manchester United berniat mempertahankannya di Old Trafford. Namun pihak klub tidak mau berjudi, dengan menawarkan kontrak penambahan gaji terlalu besar.

Fenomena yang diperlihatkan sejumlah pemain Leicester City, bakal membuat banyak klub Inggris, mencari talenta-talenta muda yang belum terangkat. Rashford tidak akan kehabisan pilihan, jika MU tidak bisa memberinya tawaran yang menjanjikan.

Kontrak baru yang akan ditawarkan MU, memuat klausul insentif, yang memungkinkan Rashford memperoleh hingga £15.000 per pekan termasuk bonus. Namun Rashford tidak hanya membutuhkan gaji, sebagai pemain muda dia butuh bermain reguler.

Rashford mengingatkan pada kapten MU Wayne Rooney, ketika menjadi pencetak gol yang memecahkan rekor Inggris, saat masih jadi pemain muda Everton. Selain Rooney, MU juga memiliki Anthony Martial sebagai striker utama.

Menjadi pertanyaan besar, apakah Rashford akan tetap jadi pilihan utama, jika Rooney dan Martial telah pulih dari cedera. Tidak adanya jaminan menjadi pilihan utama, disebut jadi alasan Rashford masih menunda pembahasan kontrak barunya.

(mus)