Martinez Mengakui Masa Depannya Terancam di Everton

Pelatih Tim Nasional Belgia Roberto Martinez.
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Andrew Couldridge Livepic

VIVA.co.id – Manajer Everton, Roberto Martinez, mengakui masa depannya terancam di Goodison Park. Seruan kecewa suporter semakin keras, setelah kekalahan di semifinal Piala FA, yang sebelumnya diharap dapat menebus performa buruk di Premier League.

Dilansir dari Star Sports pada Jumat, 29 April 2016, Martinez sebelumnya bersikeras, yakin masih memperoleh dukungan dari mayoritas suporter. Namun, kekalahan dari Manchester United di Piala FA, terlihat jelas mulai merubah sikapnya.

Tekanan terhadap Martinez dipastikan bakal semakin meningkat, jika Everton gagal mengalahkan Bournemouth di kandang pekan ini. Sejauh ini, Martinez telah mencatatkan rekor buruk, dengan tujuh kali kekalahan beruntun.

Chairman Bill Kenwright, pemilik saham mayoritas yang baru Farhad Moshiri, serta direktur Jon Woods, disebut mulai memikirkan apakah Martinez pantas dipertahankan. "Tidak, tidak, tidak," kata Martinez, ketika ditanya apakah dirinya memperoleh jaminan, bakal dipertahankan musim depan.

"Jelas, itu (jaminan) tidak ada di tangan saya, dan itu bukan pertanyaan yang bisa saya jawab. Saya selalu sangat jelas dan berkomunikasi secara teratur dengan direksi," ujarnya. Manajer Stoke, Mark Hughes, disebut sebagai calon pengganti jika Martinez dipecat.