Mourinho: Saya Bukan Siapa-siapa Dibanding 2 Legenda MU Ini

Manajer Manchester United, Jose Mourinho jelang final Liga Europa
Sumber :
  • Anders Wiklund/TT News Agency/via REUTERS

VIVA.co.id – Jose Mourinho sukses menorehkan hasil positif di musim perdananya bersama Manchester United. Tiga trofi sudah dipersembahkan manajer asal Portugal tersebut.

Dua trofi dia raih dari kompetisi domestik Inggris, yakni Community Shield dan Piala Liga. Dan yang terbaru, MU meraih trofi Liga Europa, setelah mengalahkan Ajax Amsterdam.

Trofi terakhir menjadi pelengkap koleksi trofi MU di semua kompetisi dunia. Baru di era Mourinho lah Setan Merah mengangkat piala dari kompetisi Eropa kasta kedua.

Sanjungan diberikan pada Mourinho. Namun, dia tidak besar kepala, dengan apa yang sudah dipersembahkan untuk klub. Dia merasa bukan lah siapa-siapa, bila dibandingkan dua sosok legenda klub, Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson.

"Di klub ini, saya seolah belum melakukan apa pun. Terutama jika membandingkan dengan apa yang diraih dua legenda, Sir Alex Ferguson dan Sir Matt Busby. Saya bukan siapa-siapa," kata Mourinho, dikutip The Sun.

"Saat melihat ke belakang, saya melakukan banyak hal, saya memiliki hal-hal yang tidak dimiliki orang lain. Tidak ada manajer yang juara di Spanyol, Italia dan Inggris. Di tiga negara ini saya memenangkan semua kompetisi, bukan hanya liga. Ketika kami menang melawan Anderlecht, saya menyamai rekor Sir Alex dan Giovanni Trapattoni dari 10 semifinal laga Eropa. Mereka sudah selesai. Saya masih punya kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak semifinal. Jadi ada hal yang sangat saya banggakan," ujarnya.

Dengan keberhasilan MU menjuarai Liga Europa, maka mereka berhak tampil di Liga Champions. Akan ada 5 klub Inggris yang menjadi wakil di Liga Champions musim depan, selain MU, ada Chelsea, Manchester City, Tottenham Hotspur dan Liverpool. (one)