Soal Gelar Juara, Tekanan Ada di ManCity Bukan MU
- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id - Duo Manchester tengah adu pacu dalam persaingan gelar juara Premier League. Gelandang Setan Merah, Ander Herrera, menilai tekanan yang besar ada pada ManCity.
ManCity dan MU memang sama-sama tampil impresif di awal musim ini. Keduanya memiliki catatan yang cukup sama dan menguasai papan atas klasemen sementara dengan raihan 13 poin.
Namun, Herrera menilai ManCity yang akan merasakan tekanan lebih besar. Sebab, pasukan Josep Guardiola tersebut sudah melakukan pembelian besar di jendela transfer musim panas lalu.
Dana sebesar 200 juta poundsterling mereka habiskan untuk membenahi capaian musim lalu yang hanya finis di posisi tiga. Walau begitu, Herrera menegaskan MU juga tetap akan berjuang keras merebut gelar juara.
"ManCity telah menghabiskan uang yang paling besar di Premier League. Jadi mereka pesaing paling utama untuk titel juara. Kami juga akan bersaing. Kami juga memiliki kualitas, dan akan berjuang untuk setiap gelar juara. " kata Herrera dilansir ESPN.
"Tapi kupikir karena uang yang mereka habiskan, mereka adalah favoritnya. Selalu ada tekanan setelah Anda jor-joran, tapi ada juga ada tekanan pada kami karena kami adalah klub terbesar di Inggris," sambungnya.
Pada musim lalu, MU mengakhiri musim dengan meraih tiga gelar juara berbeda dengan ManCity yang tanpa gelar. Herrera mengaku senang bila MU terus dituntut untuk meraih banyak kemenangan dan trofi.
"Kami memenangi tiga titel di musim lalu dan City tidak memenangi apapun. Mereka di bawah tekanan. Mereka butuh titel-titel juara. Tapi Anda tahun, ketika Anda bermain untuk Manchester United, menang adalah sebuah ekspektasi dan kewajiban - tapi aku menyukai kewajiban itu, jujur saja," ujar pemain asal Spanyol ini.