Rencana Barcelona Datangkan Martinez Terkendala Kebijakan LaLiga

VIVA – Keinginan Barcelona untuk mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan sepertinya akan gagal. Hal ini setelah Presiden LaLiga, Javier Tebas membuat kebijakan ketat soal keuangan klub di musim depan. 

Tebas tidak mengizikan klub untuk menghabiskan banyak uang, setelah terjadi pandemi virus corona COVID-19. Tebas juga memperingatkan kepada klub kemungkinan untuk melakukan pemotongan gaji.

Akibat virus corona tersebut, LaLiga harus ditunda sejak bulan Maret lalu. Sehingga membuat pemasukan klub pun tersendat, terutama dari penjualan tiket pertandingan dan hak siar. 

"Kami telah melihat kas untuk masing-masing klub dan saat ini mereka memiliki skuat yang melebihi keuangan yang akan kami buat musim depan," kata Tebas dikutip dari ESPN. 

"Itu membawa konsekuensi. Klub harus melihat akademi mereka dan membuat strategi untuk mengurangi gaji. Transfer yang melebihi batas keuangan tidak akan diizinkan, tidak mungkin," tambahnya. 

Barcelona pada musim 2019/2020 telah menetapkan pengeluaran sebesar €671 juta (sekitar Rp10 triliun). Jumlah tersebut termasuk untuk pengeluaran gaji pemain, pelatih, biaya transfer, biaya agen dan lain-lain. 

Sementara itu, kabarnya Barcelona tetap akan mendatangkan Martinez. Meski untuk mendatangkan Martinez, Barcelona harus mengeluarkan uang sebesar €64 juta (sekitar Rp1 triliun). 

Bahkan tidak hanya itu, Blaugrana juga mengincar pemain tengah Juventus, Miralem Pjanic.