Kisah Seru Bintang Bali United Lebaran di Aceh

Pemain Bali United, Miftahul Hamdi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Lebaran sebentar lagi. Seluruh umat Muslim di seluruh dunia tengah menanti hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh. Tak terkecuali winger muda Bali United, Miftahul Hamdi, yang sudah mudik ke Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam.

Hamdi, biasa ia disapa, adalah pemain kelahiran Banda Aceh 22 tahun silam. Setelah membela Persiraja Banda Aceh, Hamdi meninggalkan kampung halamannya pada 2015 dan bergabung dengan Persiba Balikpapan.

Kemudian pada 2016, Hamdi bergabung dengan Bali United. Tiga tahun meninggalkan kampung halaman, tentu membuat Hamdi rindu dengan suasana rumah. Saat ini, Hamdi yang sudah diberikan libur oleh manajemen Serdadu Tridatu sudah berada di Aceh dan siap merayakan lebaran bersama keluarga.

Hamdi bercerita tradisi lebaran di Aceh. Mulai dari silaturahmi dengan sanak saudara, teman, hingga guru-guru yang berjasa kepadanya. 

"Malam lebaran yang sangat spesial. Karena, di sini ada takbir keliling jadi suasana di Aceh lebih meriah di banding di Bali," kata Hamdi saat dihubungi VIVA.

"Yang pertama setelah salat Idul Fitri, biasanya sesampai di rumah kami salam lebaran sama Ayah, Mama, dan keluarga memohon ampun dan doa untuk ke depan bisa lebih baik. Kedua kami pulang kampung dan berziarah ke kuburan nenek dan kakek. Ketiga kami bertamu ke rumah guru-guru, saudara, dan teman-teman," ujarnya.

Hamdi juga bercerita sudah tak sabar menyantap makanan khas Lebaran, Lontong Kari Aceh dan Mie Caluk, buatan sang bunda. Menurutnya, kedua makanan ini sangat bikin kangen dan hanya ada di kampung halamannya.

"(Makanan khas) ada lontong kari khas Aceh Pidie dan Mie Caluk. Sangat spesial, apalagi mama yang masak. Semuanya enak, semuanya mama yang masak," ucap Hamdi.