Ingin Tinggal di Lingkungan Muslim, Jadi Alasan Benatia Tolak MU

Bek Al Duhail SC, Mehdi Benatia.
Sumber :
  • instagram.com/sporundibicomtr/

VIVA – Mantan pemain Juventus, Mehdi Benatia, mengatakan, faktor agama menjadi pertimbangan utamanya menolak tawaran Manchester United. Pada bursa transfer musim dingin, Benatia memang dikaitkan akan bergabung dengan raksasa Premier League tersebut.

Namun, bek Tim Nasional Maroko tersebut mengungkapkan alasannya menolak tawaran dari MU. Benatia kini telah resmi berlabuh bersama salah satu klub Qatar, Al Duhai SC.

Pemain berusia 31 tahun itu sepakat untuk menerima pinangan Al Duhail dan akan terikat kontrak selama satu tahun. Ia pun menegaskan, kepindahannya ke Qatar murni karena alasan agama.

Sebab, Benatia ingin anak-anaknya tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan nuansa Islam. Diketahui, Qatar merupakan negara muslim dan perkembangan sepakbola di negara tersebut sedang melangkah pesat.

"Saya ingin anak-anak saya tumbuh dalam atmosfer agama Islam. Saya bisa ke Uni Emirat Arab atau Arab Saudi, tetapi saya memilih Al Duhail karena ada banyak pemain Timnas Maroko yang kini berada di Liga Qatar," kata Benatia, seperti dikutip Goal.

Meski kepindahannya ke Qatar menuai banyak kritikan, Benatia memilih menanggapinya dengan santai. Menurutnya, hanya pelatih Timnas Maroko, Herve Renard, yang akan menilai penampilannya bersama Al Duhail.

"Jika dia (Herve Renard) menilai saya tak layak masuk Timnas, saya akan menghargai keputusannya," ujarnya.