Mengenal VRF, Teknologi Pendingin Ruangan Hemat Energi

Ilustrasi pendingin ruangan pada gedung.
Sumber :
  • Multi Cool

VIVA – Variable Refrigerant Flow (VRF) merupakan salah satu teknologi pendingin ruangan atau air conditioning yang banyak dipakai saat ini.

Sistem VRF diklaim lebih hemat energi dan biaya karena dirancang dengan kompresor all-inverter yang dapat dikontrol tersendiri untuk memberikan performa yang fleksibel.

Selain itu, VRF juga memiliki permukaan penukar panas yang telah diperbesar dengan triple-surface. Dengan begitu, terjadi perluasan area pertukaran panas, sehingga meningkatkan efisiensi energi.

Terlebih di negara tropis seperti Indonesia, tentu kebutuhan akan AC sangat tinggi. Berangkat dari hal itu, PT Berca Carrier Indonesia meluncurkan AC Toshiba Super Modular Multi System 7 (SMMS-7).

Menurut Direktur Utama PT Berca Carrier Indonesia, Wong Han Kim, produk ini merupakan sistem VRF yang berorientasi pada iklim tropis Indonesia.

Ia mengatakan Toshiba SMMS-7 mengoptimalisasi pendingin dengan pengurangan pencabangan pipa dan jalur pada penukar kalor atau heat exchanger.

Peningkatan performa beban parsial dengan kompresor twin rotary yang memiliki efisiensi tinggi. Kinerja juga menjadi andal, sebab kompresor akan terlindung dengan fitur oil management system.

"Produk ini memang dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar atas sistem dan teknologi tinggi yang sesuai dengan tren saat ini," kata Kim, dalam keterangannya, Kamis, 26 April 2018.

Dengan perkembangan yang cepat di wilayah perkotaan, Kim melanjutkan, kebutuhan untuk memaksimalkan ruang bangun dan efisiensi energi sangat dibutuhkan.

Toshiba SMMS-7 menyasar gedung perkantoran, rumah sakit dan perhotelan yang membutuhkan optimalisasi untuk areanya.

Selain hemat energi, produk ini memiliki kemampuan zonasi, instalasi lebih cepat serta lebih hemat biaya ketimbang produk heating, ventilation dan air conditioning (HVAC).