Tak Cuma Manusia, Robot Juga Doyan Popcorn
- www.preventionrd.com
VIVA – Popcorn adalah salah satu makanan paling populer di bioskop. Kali ini para ilmuwan datang dengan teknologi baru yang tentu saja berkaitan dengan popcorn.
Para peneliti di Cornell University, New York, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan biji popcorn menjadi sumber daya untuk robot.
Biji popcorn dapat digunakan sebagai sumber daya untuk miniatur robot. Biji popcorn diketahui mampu berkembang secara cepat.
Mereka mengerahkan kekuatan dan menggerakkan ketika dipanaskan. Temuan ini membuka jalan lebih banyak untuk energi popcorn ke dalam dunia medis.
"Tujuan dari laboratorium kami adalah untuk mencoba membuat robot yang sangat minimalis. Yang ketika dikerahkan dalam jumlah besar masih dapat mencapai hal yang memuaskan," kata Peneliti Laboratorium Intelijen Kolektif Embrio Cornell, Kirstin H. Petersen, seperti dikutip Mirror, Selasa, 7 Agustus 2018.
Menurut Petersen, robot murah itu rentan terhadap kegagalan dan keausan. Mereka memiliki banyak operasi secara otonom dalam kurun waktu yang lama. "Jadi, kami selalu mencari ide-ide baru dan inovatif. Memungkinkan kita untuk memiliki lebih banyak fungsi, dan popcorn menjadi salah satu solusi kami," paparnya.
Ia mengatakan bahwa penelitiannya ini merupakan penelitian pertama yang melibatkan makanan ringan. Bahkan, apa yang mereka temukan bisa menyalakan robot. Popcorn terbukti bisa menjadi bahan bakar yang praktis karena murah, mudah terurai, dan dapat dikonsumsi.
Perpaduan antara butiran keras, tanpa kulit dan jagung yang diiris tipis, dapat menggantikan cairan dalam tubuh robot. Petersen mengatakan mereka bisa bekerja tanpa memerlukan pompa atau kompresor udara.
"Pompa dan kompresor cenderung lebih mahal dan mereka menambah banyak beban dan biaya untuk robot yang dibuat," jelas dia.
Petersen dan para peneliti lainnya berharap bisa menyelidiki bahan-bahan modern untuk dijadikan inspirasi. Menurut Petersen mereka sudah berhasil mendapatkan ide baru.
Ide kreatif itu bisa menghasilkan properti multifungsi. "Kami tidak selalu harus mencari solusi dengan teknologi tinggi. Kadang-kadang jawabannya tepat di depan kami," ungkapnya.
Sementara itu, Steven Ceron, seorang mahasiswa Doktor Teknik Mesin dan Penulis Makalah yang berjudul Popcorn-Driven Robotic Actuators, menyebut salah satu kelemahan dari penggunaan popcorn adalah bahwa mekanisme bertenaga popcorn biasanya hanya dapat digunakan sekali.
Makalah penelitian ini dipresentasikan pada konferensi Internasional IEEE (Institut of Electrical and Alectronics Engineers) tentang Robotika dan Otomasi.