Ubahan Ini Bikin Pengguna Twitter Kecewa

Logo Twitter.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Chief Executive Officer Twitter, Jack Dorsey, mengatakan bahwa pengguna platformnya tidak boleh terobsesi dengan jumlah pengikut yang mereka miliki di Twitter. Di awal peluncuran media sosial ini, pengguna mungkin telah mendapat kesempatan untuk menambah pengikutnya.

"Saya pikir itu tidak benar," katanya, dilansir melalui laman Ubergizmo, Selasa, 20 November 2018.

Dorsey menambahkan, jumlah percakapan yang bermakna di platform pengguna jauh lebih penting. Maka dari itu, perusahaan meluncurkan aplikasi berbasis iOS yang telah diperbarui, membuat jumlah pengikut menjadi kurang menonjol.

Ukuran font untuk menunjukkan jumlah pengikut menjadi lebih kecil dalam versi terbaru. Juru bicara Twitter juga mengatakan, bahwa desain ulang ini tidak menekankan lokasi, ulang tahun, pengguna yang saling mengikuti, tanggal gabung, dan jumlah pengikut.

Bahkan mereka juga mengubah jenis huruf dan ukuran spasi. Melihat font tidak lagi besar seperti sebelumnya, banyak pengguna yang merasa kecewa dan memutuskan mengurangi pemakaian aplikasi tersebut.

Dikabarkan pula bahwa perusahaan akan melakukan hal yang sama pada aplikasi berbasis Android. (ase)