Facebook dan Medsos Lain Dipaksa Hapus Tombol 'Like', Kenapa?

Ilustrasi sejumlah ikon media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Situs media sosial termasuk Facebook sepertinya harus membuang tombol suka (like) untuk anak-anak di Inggris. Hal ini lantaran usulan pedoman keamanan online baru yang disusun oleh Kantor Komisaris Informasi (Information Commissioner's Office).

Laman News Sky melaporkan pada 15 April 2019, petugas Kantor Imigrasi Informasi menyebut bahwa tombol 'like' dan sejenisnya cenderung membuat anak-anak di bawah usia 18 tahun berselancar di dunia maya lebih lama.

Maka itu, di dalam draf usulan, mengajukan 16 standar online yang harus dipenuhi oleh perusahaan media sosial. Termasuk di antaranya, pengaturan secara default yang harus melindungi privasi tingkat tinggi, kecuali ada alasan kuat untuk tidak melakukannya. Draf tersebut juga melarang perusahaan media sosial mengumpulkan data pribadi yang tidak perlu.

Komisaris Informasi, Elizabeth Denham mengatakan, "Ini adalah generasi yang terhubung. Internet dan semua keajaibannya telah tertanam dalam kehidupan sehari-hari mereka."

"Kita seharusnya tidak mencegah anak-anak kita untuk dapat menggunakannya (internet), tetapi kita harus menuntut agar mereka dilindungi. Draf kode ini mengupayakan itu."

Sementara itu, lembaga perlindungan anak-anak, National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC) mendukung draf pedoman tersebut dan mengatakan jejaring sosial telah gagal memprioritaskan keselamatan anak, bahkan menghadapkan mereka pada konsekuensi serius ketika berselancar di dunia maya. (ann)