5 Kecelakaan Tragis di Segitiga Bermuda, Serem Guys

Segitiga Bermuda.
Sumber :
  • NASA

VIVA – Bermuda Triangle atau Segitiga Bermuda diketahui sudah lama menjadi pembahasan menarik. Sebab, wilayah di Samudra Atlantik ini memiliki luas empat juta kilometer persegi dan terletak di antara Florida, Puerto Rico, serta Kepulauan Bermuda.

Dalam saluran YouTube pribadinya, seperti dikutip VIVA, Nessie Judge berbicara mengenai fenomena-fenomena unik yang ada di Segitiga Bermuda. Konten video berdurasi hampir 23 menit ini diunggah pada 11 Oktober 2019 dengan judul 'Misteri Segitiga BERMUDA!: Kasus TERSERAM & TEORI' dan sudah ditonton hampir empat juta viewers.

"Istilah Segitiga Bermuda pertama kali diperkenalkan oleh Vincent H Gaddis pada bulan Februari 1964 di Majalah Argosy yang judulnya The Deadly Bermuda Triangle," ujar perempuan bernama lengkap Nasreen Anisputri Judge.

Ia juga mengungkap, dalam lima abad terakhir, sudah ada lebih dari 1.000 kapal dan pesawat hilang di wilayah tersebut. Nessie kemudian membagi beberapa kasus yang paling misterius yang pernah terjadi di sana. Ini rinciannya:

Mary Celeste

Pada 4 Desember 1872, seorang awak kapal melihat ada kapal dengan layar terkembang tengah mengapung bebas di Pantai Portugis. Kemudian saat diteropong, dia merasa aneh dengan kapal tersebut karena mengapung tanpa kendali.

"Sang kapten kaget begitu sadar kapal itu adalah Mary Celeste. Kapal itu mulai pelayarannya pada 7 November 1872, artinya sebulan sebelum kejadian. Di sana mereka bawa 10 penumpang dan seharusnya sudah sampai di Genoa Italy, makanya kapten bingung kenapa malah mengapung di tengah-tengah lautan," katanya.

Kapten kemudian mengirim awal kapal untuk memberi pertolongan. Tapi setelah sampai di sana, mereka kebingungan karena tidak ada orang sama sekali. Mereka yakin kapal telah dirampok dan semuanya dibunuh.

Tapi saat mereka memeriksa lebih jauh, persediaan makanan enam bulan di kapal masih utuh dan harta benda para awak tidak tersentuh. Tapi anehnya jam kapal tidak berfungsi dan kompasnya rusak. Jadi tidak mungkin jika kapal ini didatangi oleh bajak laut. Lalu ke mana perginya semua penumpang?!

Kapal Perang USS Cyclops

Pada 4 Maret 1918, Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) hilang secara misterius bersama 309 penumpang di Segitiga Bermuda. Kapal ini memulai pelayarannya dari Pangkalan Laut Norfolk pada 8 Januari menuju Rio De Janeiro untuk memasok batu bara. Kemudian, pada 28 Januari sampai dan 18 Februari kembali berlayar pulang ke Baltimore melalui Bahia.

"Singkat cerita harusnya sampai tanggal 13 Maret, tapi tidak ada kabar, tidak ada sinyal, tidak juga pernah mengirim sinyal SOS atau minta bantuan. Bangkai kapalnya sampai hari ini tidak pernah ditemukan. Peristiwa ini merupakan kecelakaan AL terbesar yang bukan dikarenakan perang," jelas Nessie.

Armada Pesawat Tempur Flight 19

Kecelakaan ini terjadi pada 5 Desember 1945 dan menjadi insiden terbesar di dunia penerbangan. Pesawat berangkat untuk melakukan misi rutin, termasuk berlatih menjatuhkan bom dan latihan navigasi.

Baru 90 menit lepas landas, seorang pilot pesawat lapor bahwa timnya tersesat dan kompas pesawat tidak berfungsi. Panggilan terakhir terjadi saat mereka ada di Central Florida.

Pesawat itu diklaim jatuh ke laut ganas dan sebanyak 13 penumpang tewas. Tim SAR lalu dikerahkan mencari korban atau serpihan pesawat, namun hasilnya mereka tidak bisa menemukan apapun.

S-119 Flying Boxcar

Pada 7 Juni 1965, pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) yang bermuatan kargo lepas landas pada pagi hari waktu setempat yang membawa 10 awak.

Mereka seharusnya sampai pada siang harinya. Padahal, pesawat hampir menuntaskan perjalanan karena dalam kontak radio terakhir tidak ada indikasi pesawat bermasalah.

"Tapi jejaknya hilang. Seketika itu pula tim SAR dikirim untuk menyapu wilayah, namun hasilnya nihil, tidak ada. Sampai sekarang belum ada yang tahu apa yang terjadi dengan pesawat ini," jelas Nessie.

Lalu, pada 1973, ada artikel yang memuat kesaksian dua astronaut yang ketika pesawat itu hilang mereka tengah mengamati wilayah tersebut. Mereka bersaksi melihat pesawat UFO meluncur di atas pesawat. Seketika itu banyak yang menganggap bahwa pesawat diculik UFO atau alien.

Misteriusnya Jennifer Blumin

Ini kasus terbaru, karena terjadi pada 13 Mei 2017. Pilot bernama Nathan Ulrich terbang bersama kekasihnya, Jennifer Blumin, CEO Skylight, dan dua anak laki-lakinya usia empat dan dua tahun. Mereka naik pesawat pribadi melewati Segitiga Bermuda.

Tapi, pesawat itu tiba-tiba hilang sepenuhnya dari radar dan tidak bisa dikontak. Padahal, kesaksian dari penjaga pantai tidak ada indikasi cuaca buruk dan pilotnya adalah seorang yang handal.