Asteroid 8 Kali Tugu Monas Melintasi Bumi

Asteroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Buddy_Nath

VIVA – Asteroid berukuran delapan kali Tugu Monumen Nasional atau Monas akan melintasi Bumi. Asteroid 7482 (1994 PC1) pertama kali ditemukan pada awal Agustus 1994 dan berukuran 1.052 meter.

Batu luar angkasa ini mengorbit Matahari selama 572 hari dengan kemiringan orbit 33,5 derajat dan kelonjongan orbit 0,33 (1,65 kali kelonjongan orbit Merkurius).

Dalam 27 tahun terakhir, asteroid ini melintas dekat Bumi sebanyak lima kali dengan jarak terdekatnya pada 21 Januari 1997 (12 Ramadan 1417 Hijriah) pukul 06.58 UT pada jarak 9.742.000 km dari Bumi.

Asteroid 1994 PC1 akan kembali melintas dekat Bumi dengan jarak 1.982.000 km pada Rabu, 19 Januari 2022 pukul 04.51 WIB atau usai salah Subuh. Asteroid ini cukup redup dan ukuran sudutnya hanya 1 detik busur sehingga hanya dapat terdeteksi melalui teleskop.

Benda antariksa ini masuk dalam kategori asteroid keluarga Apollo karena jarak rata-ratanya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari (149,6 juta km). Akan tetapi jarak terdekatnya lebih kecil dari jarak terjauh Bumi ke Matahari (152,1 juta km).

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, seperti dikutip VIVA Tekno, Senin, 17 Januari 2022, Asteroid 7482 juga berpotensi berbahaya karena ukurannya lebih besar dari 300 meter dengan kecerlangan mutlaknya +16,56 dan albedo (rasio intensitas cahaya yang diterima dan dipantulkan kembali) sebesar 0,277.

Meski demikian, jarak terdekat asteroid berukuran delapan kali Tugu Monas itu masih lebih besar dari Batas Roche sistem Komet-Matahari (1.238.000 km) dan sistem Bumi-Matahari (556.400 km). Karena, jarak asteroid lebih besar dari Batas Roche, maka Asteroid 7482 (1994 PC1) akan melintas dekat Bumi secara aman.