Di Mana Sebagian Besar Letak Gunung Berapi?

Erupsi Gunung berapi Cumbre Vieja di La Palma, Kepulauan Canaria, Spanyol.
Sumber :
  • volcano.si.edu

VIVA Tekno – Ada sekitar 1.350 gunung berapi yang berpotensi aktif di seluruh dunia, menurut Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat. Lebih dari sepertiganya diketahui telah meletus di beberapa titik dalam sejarah yang tercatat.

Sebagian besar gunung berapi di planet ini terletak di bawah air, di sepanjang sistem punggungan laut sepanjang 65.000 km atau 40.000 mil, menurut Ed Llewellin, seorang profesor vulkanologi di Universitas Durham di Inggris.

"Sekitar 80 persen dari keluaran magma Bumi berasal dari gunung berapi di sepanjang pegunungan yang biasanya 3 hingga 4 km di bawah permukaan laut," tambahnya yang dilansir dari situs Live Science, Senin, 1 Januari 2022.

Beberapa sistem punggungan yang ukurannya sekitar 9.000 km melintasi Pasifik timur, juga semua lautan utama, termasuk 16.000 km di sepanjang tengah Atlantik.

Gunung berapi yang ada di darat, letaknya banyak yang berada di sekitar Samudera Pasifik. Hal tersebut karena Samudra Pasifik dibatasi dengan zona subduksi, merupakan tempat di sekitar tepi lempeng tektonik di mana satu lempeng meluncur di bawah lempeng lainnya.

Sebagai hasil dari aktivitas tektonik ini, Pasifik adalah rumah bagi Cincin Api, sabuk seismik yang aktif sepanjang 25.000 mil (40.000 km), berbentuk tapal kuda yang merupakan pusat dari sekitar 90 persen gempa bumi di dunia dan 75 persen gunung berapi darat yang aktif di dunia.

Di sekitar Pasifik, lempeng samudera yang tua, dingin, dan padat meluncur di bawah lempeng benua yang berdekatan. Saat lempeng-lempeng ini turun kembali ke mantel, mereka melepaskan air dari mineral yang terbentuk di dasar laut dan menyebabkan mantel di atas meleleh sehingga menghasilkan magma

"Magma naik dari mantel di atas lempeng yang turun dan menemukan jalannya melalui lempeng benua di atasnya. Inilah sebabnya mengapa ada jajaran gunung berapi di seluruh Pasifik, seperti Andes di Amerika Selatan, Cascades di Amerika Utara, Aleutian antara Alaska dan Siberia, dan seterusnya," jelasnya.

Di Pasifik barat, zona subduksi menampilkan satu lempeng samudera yang meluncur di bawah lempeng samudera lainnya. Ini dapat membentuk rantai pulau-pulau vulkanik, seperti kepulauan Jepang dan sebagian besar Melanesia, subkawasan Oseania di Pasifik Selatan yang berisi Fiji, Vanuatu, Kepulauan Solomon, dan Papua Nugini.