Manusia Segera Meninggalkan Tata Surya

NASA konfirmasi 5.000 planet di luar tata surya.
Sumber :
  • NASA

VIVA Tekno – Terobosan baru-baru ini dalam generasi fusi nuklir menunjukkan, bahwa suatu hari nanti teknologi tersebut dapat membuka jalan bagi manusia untuk meninggalkan Tata Surya

Awal pekan ini, para peneliti di Keamanan Nuklir dan Administrasi Keamanan Nuklir Nasional Laboratorium Nasional Lawrence Livermore di Washington mengumumkan bahwa mereka berhasil memecahkan kode dan menciptakan reaksi fusi nuklir yang menghasilkan lebih banyak energi daripada yang digunakan. 

Reaksi fusi nuklir melibatkan 'penggabungan' atom hidrogen alih-alih membelah atom besar, menghasilkan energi dalam jumlah besar dalam prosesnya, melansir dari laman Express, Sabtu, 17 Desember 2022.

Teknisi bekerja di perangkat fusi nuklir.

Photo :
  • www.ibtimes.co.uk

Saat dunia berjuang untuk mengakhiri ketergantungannya pada bahan bakar fosil, energi yang dihasilkan dari fusi nuklir telah diarahkan untuk membantu menciptakan sumber tenaga yang hampir tak terbatas.

Selain menyediakan dunia dengan sumber energi yang disamakan dengan Matahari, terobosan ini dapat memberikan kehidupan baru bagi roket bertenaga propulsi fusi.

Namun para peneliti terpecah mengenai hal ini. Beberapa langsung menolak gagasan tersebut dengan mengatakan bahwa komponen berat yang diperlukan untuk fusi dapat membuat mereka tidak cocok untuk perjalanan luar angkasa

Sementara itu para ahli seperti Richard Dinan, pendiri Pulsar Fusion yang berbasis di Inggris percaya bahwa fusi adalah propulsi sebenarnya dari teknologi yang jauh lebih sederhana untuk menggunakan fusi.

"Jika fusi dapat dicapai, yang akhirnya orang-orang mulai melihatnya, maka energi fusi dan propulsi tidak dapat dihindari. Yang satu memberi kita kemampuan untuk memberi daya pada planet kita tanpa batas waktu, yang lain kemampuan untuk meninggalkan tata surya kita. Ini masalah besar, sungguh," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kecepatan buang yang dihasilkan dari plasma fusi dihitung kira-kira seribu kali lipat dari Hall Effect Thruster, merupakan perangkat keras penggerak listrik yang menggunakan medan listrik dan magnet untuk membuat dan mengeluarkan plasma.

Roket dengan tenaga nuklir dapat memangkas waktu yang diperlukan untuk sampai ke Mars dan suatu hari nanti memungkinkan manusia untuk menghuni planet lain di luar Tata Surya kita.

Setelah dikembangkan, mesin mungkin dapat mengirim roket melesat melalui kosmos dengan kecepatan tinggi. Tapi saat ini, Pulsar sedang memproduksi sejumlah jenis mesin roket luar angkasa canggih. Meski belum pada tahap tersebut, ini akan membantu membuka jalan menuju roket bertenaga fusi.