Hewan Bisa Berperilaku Aneh saat Gerhana Matahari

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin.
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Khalis Abdya

VIVA Tekno Gerhana Matahari ternyata tidak hanya memiliki efek pada manusia. Peristiwa seperti ini juga akan membuat hewan mempunyai perilaku yang tak biasa saat langit menjadi gelap karena gerhana.

Sebagian besar hewan memiliki reaksi yang sangat konsisten terhadap siang dan malam. Pola perilaku mereka mengikuti siklus alami terang dan gelap. 

Sementara hewan peliharaan umumnya mengikuti perilaku pemiliknya, menggunakan jadwal manusia sebagai penanda rutinitas mereka sendiri. Peristiwa gerhana dapat menyebabkan gangguan pada pola normal aktivitas hewan. 

Kebanyakan kucing dan anjing sama sekali tidak bereaksi terhadap gerhana sampai pada waktu puncaknya. Pada titik ini, banyak anjing dan kucing menjadi sedikit ketakutan. 

Reaksi ini bisa jadi karena jam internal dan rutinitas manusia tidak menunjukkan bahwa ini adalah malam hari, namun langit dan suhu memberi tahu naluri mereka bahwa ini tengah malam. 

Sedangkan perilaku anjing jauh lebih transparan daripada perilaku kucing, tetapi itu lebih berkaitan dengan kepribadian daripada efek Gerhana Matahari.

Efek Gerhana Matahari pada hewan ternak

Dari ayam peliharaan hingga kuda, penggelapan langit akan membuat sebagian besar hewan ternak mengeluarkan reaksinya. Namun, banyak dari mereka sebenarnya menanggapi perubahan suhu daripada perubahan cahaya.

Gerhana Matahari Cincin

Photo :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Jika gerhana terjadi pada hari yang sangat hangat, setelah Matahari terhalang, suhu akan mendingin dengan cepat. Sebagian besar hewan ternak mulai melakukan ritual sore atau malam hari, seperti dandan, tidur, atau makan.

Efek Gerhana Matahari pada hewan liar

Efek peristiwa ini mungkin akan paling menonjol pada serangga dan burung. Dari jangkrik hingga burung robin, akan terdengar lebih keras dari biasanya sebelum gerhana.

Akan ada lebih banyak dengungan, kicau, dan obrolan daripada jam-jam lainnya. Kemudian, begitu gerhana mencapai totalitasnya, semuanya menjadi sunyi. Beberapa burung juga mengubah pola nyanyiannya, sementara yang lain mungkin terbang dalam formasi yang aneh.

Ikan di laut

Efek aneh lainnya dari gerhana juga mengubah perilaku ikan sepenuhnya. Sejumlah sumber mengklaim bahwa ikan mulai menggigit umpan tepat sebelum totalitas. Ilmuwan berpikir bahwa perilaku ini mungkin karena ikan mencari makan pada pagi dan sore hari. 

Dengan langit yang semakin gelap, mereka mungkin menjadi bingung, berpikir bahwa senja telah tiba dan sudah waktunya untuk makan, menyebabkan lebih banyak gigitan.

Banyak hewan liar juga merespons gerhana matahari karena sifatnya yang remang. Hewan apa pun yang paling aktif saat senja dan fajar, termasuk rusa, bison, landak, kelinci, coyote, dan lainnya, akan bereaksi terhadap langit yang semakin gelap. 

Naluri hewan tersebut memberi tahu bahwa sudah waktunya untuk memulai rutinitas di malam hari seperti mencari makanan, berdandan, dan bersiap untuk tidur.