Ada Pesan Khusus dari WhatsApp Jelang Idul Fitri

Ilustrasi Hidangan Idul Fitri.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tekno – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah sudah di depan mata. Walaupun sebagian orang terdekat mungkin tinggal jauh, tapi Anda tetap bisa terhubung dengan mereka dengan mengirimkan ucapan Lebaran.

Melalui WhatsApp, pesan pribadi Anda terlindungi dengan default end-to-end encryption dan sepenuhnya privat, sehingga Anda dapat merasa aman dan nyaman saat berkomunikasi dengan orang-orang tersayang.

Memanfaatkan berbagai fitur WhatsApp memungkinkan Anda mengekspresikan diri dalam banyak cara.

Mulai dari mengirim video HD atau pesan suara, menggunakan stiker pada pesan tertulis, menggunakan format pesan, hingga mengunggah status untuk berbagi momen kemenangan saat Idul Fitri tiba.

Berikut tiga rekomendasi ucapan Lebaran 2024 di WhatsApp dari Kimbab Family, Bondol JPG, dan Tsana yang mungkin bisa menginspirasi ucapan yang akan Anda bagikan untuk orang-orang terkasih:

Kimbab Family

Mereka adalah keluarga multikultural asal Indonesia dan Korea Selatan. Tinggal di Seoul, ibu kota Korea Selatan, keluarga ini terdiri dari Appa Jay (berdarah Korea), Mama Gina (berdarah Indonesia), dan ketiga anak mereka. Mereka aktif membuat konten dengan menampilkan budaya Indonesia dan keseharian mereka di negeri Ginseng.

"Dari jarak 5.000 km, kami mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita bisa bertemu lagi dengan Ramadan berikutnya, dan bisa berlebaran bersama di tahun depan. Selamat merayakan hari kemenangan, selamat berkumpul dengan keluarga, selamat makan ketupat opor dan kue Lebaran!"

Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang tulus dan hangat, menurut Appa Jay dan Mama Gina:

1.    Kami pikir ketulusan adalah hal yang paling penting ketika menulis pesan yang bermakna untuk orang-orang tersayang. Pesan yang diisi dengan ketulusan seperti ini akan memperkuat ikatan antara kita dan orang yang kita sayangi, menciptakan hubungan yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih kuat.
2.    Menulis pesan yang jujur membutuhkan keaslian, salah satu caranya adalah dengan menyertakan pengalaman atau kenangan bersama. Ini akan membuat pesan menjadi lebih personal dan istimewa.
3.    Menggunakan kata-kata yang simpel, sehingga pesan mudah dimengerti dan langsung ke tujuan.

Bondol JPG

Ia adalah seorang pembuat konten atau content creator muda dengan gaya khasnya yang memadukan unsur komedi ke setiap kontennya. Bondol sering menggunakan bahasa gaul tahun 2000-an, membangkitkan nostalgia para penggemarnya.

“Ucapin Lebaran, mah, sama orang jauh atau yang jarang ketemu. Hari gini, kita mah tinggal WhatsApp kak, video call juga bisa. Kalo yang lain kadang ucapin Lebaran via chat, kalo saya mah demen banget pake fitur pesan suara dari WhatsApp".

Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang kasual, tapi tetap bermakna, menurut Bondol JPG:

1.    Kadang kalo menyampaikan pesan via chat, suka diartikan beda nggak sih oleh pembacanya? Makanya kalau gue mau nyampein sesuatu via chat ke beberapa orang, harus menyesuaikan gaya bahasa dengan yang biasa kita pakai.
2.    Masing-masing punya gaya sendiri-sendiri– sama temen beda, sama keluarga juga beda. Yaa pinter-pinternya kita aja milih kata dan tanda baca di tiap chatnya. Jangan sampe chat ke grup keluarga pas Lebaran kayaq “maapin gue yak.” Wkwk.. Itu sih salah alamat.

Tsana

Dikenal dengan nama pena Rintik Sendu, adalah penulis muda Indonesia yang terkenal dengan karya-karyanya yang menyentuh dan dekat dengan kehidupan generasi muda. Salah satu ceritanya yang paling terkenal, "Geez & Ann," yang awalnya ditulis di Wattpad, berhasil diadaptasi menjadi novel dan serial OTT pada 2021.

Berikut tips menulis ucapan Lebaran yang sederhana, namun tetap memorable, menurut Tsana:

1.    Mulai dengan memori yang menarik perhatian. Misalnya: mengajak orang tersayang mengingat kembali memori yang pernah dilalui bersama untuk menghadirkan kembali kehangatan yang sempat terpisahkan
2.    Memberi kalimat pujian sederhana. Kesibukan seringkali menjauhkan kita dari orang tersayang, tapi dengan terus menyimak kehidupannya di media sosial, kita bisa memberi pujian bahwa apa yang mereka kerjakan adalah hal luar biasa. Sederhana, tapi bisa jadi sangat bermakna.
3.    Sampaikan niat ucapan dengan langsung. Jangan bertele-tele. Fokus pada inti makna yang ingin disampaikan, agar pesannya sampai ke hati dan tidak hanya sekali dibaca. Jangan takut untuk mengutarakan isi hati karena kita belajar untuk berkata jujur di bulan baik ini.