Kaskus Difilmkan, Ini Wejangan Founder untuk Startup

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis.
Sumber :
  • Kaskus

VIVA.co.id – Setelah 17 tahun berkiprah, Kaskus mendapatkan kado berupa perjalanan di industri teknologi yang diangkat ke layar lebar berjudul "Sundul Gan: The Story of Kaskus". Film tersebut menceritakan kisah Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata membangun Kaskus.

Ditemui di Kantor Kaskus, Kuningan, Jakarta, Kamis malam, 28 April 2016, Andrew mengemukakan kalau film tersebut memberikan pesan bahwa membangun perusahaan rintisan (startup) tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Seperti diketahui, Kaskus dahulu lahir berlatar belakang startup yang dibangun di Amerika Serikat. Kemudian pindah ke Indonesia dan menjadi platform komunitas daring terbesar di Tanah Air.

"Startup itu tidak selalu mudah, ada suka dukanya. Film ini memberikan pandangan kalau perjalanan startup itu harus dihiasi inovasi dan terkadang ada intrik di dalamya. Itu menjadi pengalaman kami," ucap Andrew.

Tak hanya soal usaha yang terus menerus, Andrew juga mengimbau kepada para pelaku startup yang saat ini berkembang, harus dibekali sebuah passion yang akan mendorong usaha yang dikembangkannya.

"Harus ada passion. Kalau tidak ada, percuma. Terus startup juga harus produktif, konsisten, dan tidak putus asa. Kami perjalananya sudah hampir 17 tahun, itu karena kami percaya ke depan," jelas Andrew.

Diinformasikan, Andrew menimba ilmu pendidikan tinggi di negeri Paman Sam, tepatnya di jurusan Multimedia dan Web Design di Art Institute of Seattle. Ia berhasil meraih gelar Master dari Computer Science di University Seattle.

Dengan bermodal Rp30 ribu, pria kelahiran 1979 itu berhasil menjadikan Kaskus berjaya dengan peran sebagai situs forum online terbesar di Indonesia. Dalam mendirikan Kaskus, Andrew tak sendirian, ia harus berjibaku tukar pikiran dengan Ken yang juga turut membangun Kaskus sedari awal.

Mengenai film Sundul Gan: The Story of Kaskus sendiri akan mulai tayang perdana pada tanggal 6 Juni 2016. Pada film tersebut Darwis diperankan oleh Albert Halim dan Ken diperankan oleh Dion Wiyoko. (ase)