Alasan Pria Dianjurkan Ejakulasi 21 Kali Sebulan

Ilustrasi suami dan istri tidur bersama di ranjang.
Sumber :

VIVA.co.id – Riset yang dilakukan para peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa jika ingin terhindar dari kanker prostat, maka harus mengalami ejakulasi minimal 21 kali dalam sebulan.

Dalam penelitian ini para ilmuwan mewawancarai sebanyak 31.925 pria antara usia 20-29 tahun dan 40-49 tahun, seperti mengutip Iflscience, Rabu, 12 Juli 2017. Mereka diwawancarai tentang seberapa sering mengalami ejakulasi ketika masih berusia remaja, paruh baya, dan di masa tua.

Ejakulasi itu tak melulu karena masturbasi, tetapi juga bisa melalui hubungan seks dan ketika mimpi basah. Studi ini menunjukkan terjadi penurunan secara statistik pada kasus kanker prostat saat pria sering melakukan masturbasi.

Hasil analisis dari data-data yang diberikan oleh para responden menunjukkan bahwa pria yang berejakulasi minimal 21 kali sebulan memiliki risiko terkena kanker prostat 33 persen lebih rendah ketimbang mereka yang berejakulasi hanya 4-7 kali sebulan.

Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa kehidupan seks yang aktif bisa membantu menurunkan risiko kanker prostat. Pria yang melakukan masturbasi sesering mungkin, menurut peneliti, bisa menyingkirkan racun yang menyebabkan kanker yang terbentuk di prostat.

Bagi pria yang terkena kanker prostat, pengobatannya bervariasi. Mulai dari operasi non-invasif, radioterapi hingga pembedahan (prostatektomi radikal). Akan tetapi, perawatan tersebut menimbulkan efek samping.

Sebab, pria akan mengalami inkontinensia (ketidakmampuan untuk mengendalikan buang air kecil) dan impotensi (ketidakmampuan untuk mendapatkan ereksi).

Mengingat efek samping ini, maka para pria disarankan untuk memperbaiki gaya hidup dengan tujuan mencegah lebih baik daripada mengobati.

Prostat adalah sebuah kelenjar yang terletak di belakang kantung kemih lelaki dan bertugas untuk menghasilkan cairan semen. Kanker prostat adalah salah satu tipe kanker yang sering diderita lelaki, khususnya lelaki yang berusia lanjut.

Penderita kanker prostat biasanya merasakan gejala sakit ketika buang air kecil, sakit ketika berejakulasi, dan sakit pinggang. (ase)