Pemerintah Klaim Punya Solusi Tata Spektrum

foto ilustrasi bts
Sumber :

VIVAnews - Permasalahan penataan spektrum frekuensi saat ini masih belum selesai. Pemerintah meminta Telkomsel pindah dari blok 4 untuk memberikan kesempatan kepada Axis menempati blok tersebut.

Wacana ini kemudian ditolak oleh Telkomsel dengan alasan Telkomsel sudah berinvestasi dalam blok tersebut. Jika Telkomsel pindah dianggap akan menurunkan kualitas layanan kepada pelanggan, yang akhirnya merugikan kepentingan nasional.
 
Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot Dewa S. Broto, menolak alasan Telkomsel. “Jangan hanya beralasan soal sudah investasi dan kuantitas pelanggan,” ujarnya di Kantor Kominfo, Monas, Jakarta, Senin, 7 November 2011.

Menurutnya, soal efek Telkomsel pindah sudah dalam pemikiran pemerintah. Gatot pun memastikan pemerintah juga sudah mempertimbangkan hal tersebut. “Solusi pasti ada, solusi komprehensif,” katanya.

Lantas apakah solusi tersebut mengakomodir kepentingan nasional, mengingat Telkomsel merupakan salah satu aset negara?

Gatot mengatakan bahwa pemerintah hanya patuh kepada regulasi yang dibentuk. “Kami tidak mengatakan hitam dan putih,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, dalam persoalan regulasi, menurut Gatot, tentu tidak dapat memuaskan semua pihak. Namun bukan berarti pemerintah mendukung kepentingan pihak tertentu dalam penataan spektrum. Ia hanya mengatkan akan mengakomodir semua kepentingan.

Kapan peraturan penatan akan selesai, ia belum bisa memastikan. “Coming soon lah,” tutupnya. (umi)